Meski pembangunan turap di ruas Kali Angke di Kembangan Utara, Jakarta Barat, ini belum sepenuhnya selesai, manfaat dari adanya turap dinyatakan sudah dapat dirasakan. Banjir tak lagi menggenangi permukiman setempat seperti tahun lalu.
"(Banjir) sudah jauh berkurang. Pekan lalu, Angke sempat Siaga 3 dan wilayah RW 01 Kembangan Utara masih aman," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari kepada detikcom, Selasa (24/1/2023).
Dia menunjukkan kondisi terbaru barisan turap atau sheet pile yang terpancang di pinggir Kali Angke. Bila dibandingkan dengan kondisi pekan lalu, bagian atas turap kini sudah terlihat sama tinggi dan lebih rapi. Namun ini masih belum selesai.
"Jadi memang masih perlu penambalan-penambalan dengan cor beton di sela-sela sheet pile," kata Purwanti.
Total turap yang terpancang berjejer di sini sepanjang 27 meter. Ruas Kali Angke inilah yang tahun lalu meluap dan membanjiri permukiman setempat, di RT 7 RW 1, Kembangan Utara. Pada Juli 2022, permukiman di sini kebanjiran.
Warga setempat menyatakan pada saat itu, rumahnya sudah empat kali kebanjiran. Mereka berharap pemerintah menghadirkan solusi. Kini sudah enam bulan berlalu sejak banjir itu, pembangunan turap hampir selesai.
Simak juga 'Kagetnya Jokowi Sodetan Ciliwung yang Mangkrak 6 Tahun Kini Lanjut Lagi':