Turap-turap telah terpancang memagari Kali Angke agar tak meluap ke permukiman warga seperti peristiwa banjir pada Juli tahun lalu. Proses pembangunan turap masih berlangsung.
"Tinggal pengecoran tanggul saja," kata Lurah Kembangan Utara Rudi Hariyanto kepada detikcom, Selasa (3/1/2023).
Lokasi turap untuk kali yang dulu meluap ini ada di dekat permukiman rawan banjir ini ada di RT 7 RW 1. Turap atau sheetpile dipasang di pinggiran kali sepanjang 27 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudi Hariyanto menunjukkan turap-turap sudah terpancang di tanah, namun bagian atasnya masih tidak sama tinggi. Sejumlah bekerja masih mengerjakan pembangunan di bagian atas turap itu.
"Nanti (bagian atas) dipotong, terus dibuat tanggul," kata Rudi.
Pengerjaan proyek tanggul demi menyelamatkan warga dari banjir ini sebenarnya sempat ditargetkan rampung sebelum pergantian tahun. Namun kini sudah tahun 2023 lebih tiga hari. Proyek ini belum selesai juga.
"Ini yang mengerjakan adalah Dinas SDA. Kontraknya sampai akhir tahun. Mudah-mudahan sebelum itu sudah selesai," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari kepada detikcom, pada 27 September 2022.
Simak juga 'Reaksi Heru Disentil Jokowi Soal ITF Sunter-Sodetan Ciliwung-Giant Sea Wall':
(dnu/dnu)