Di Haul Mbah Bisri, Cak Imin: Semoga Kita Bisa Teruskan Amanah Perjuangan

ADVERTISEMENT

Di Haul Mbah Bisri, Cak Imin: Semoga Kita Bisa Teruskan Amanah Perjuangan

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Senin, 23 Jan 2023 09:47 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar
Foto: dok. PKB
Jakarta -

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengajak nahdliyin menjadikan usia 1 abad NU sebagai momentum menguatkan organisasi. Hal ini ia sampaikan dalam Refleksi Sejarah NU pada Haul ke-44 KH Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Jombang, Jawa Timur, Minggu (22/1).

"Ini kesempatan haul Hadratus Syekh Mbah Bisri Syansuri yang luar biasa karena sekaligus momentum menyambut usia NU 1 abad. Semoga kita bisa meneruskan amanah perjuangan para masyayikh NU," ujar Cak Imin dalam keterangan tertulis, Senin (23/1/2023).

Lebih lanjut, Cak Imin mengatakan 1 abad NU harus dijadikan sebagai momentum penguatan sekaligus merencanakan berbagai program untuk kemajuan menuju usia ke-2 abad. Ia mengaku sangat kagum dengan NU yang bisa tumbuh berkembang mengikuti perkembangan zaman. Bahkan, NU kini menjadi rujukan dunia, termasuk Arab Saudi yang banyak mengadopsi berbagai ajaran NU.

"Situs-situs, makam keramat yang dulunya dilarang tidak boleh dikunjungi, sekarang justru dijadikan tempat yang dibebaskan bahkan menjadi destinasi wisata baru," katanya.

Ia juga mengagumi NU karena sejak zaman era pra kemerdekaan, para ulama NU mampu merumuskan konsep cara pandang keagamaan, sosial kemasyarakatan, pemerintahan dan pola hubungan negara dan agama.

"NU berhasil menata agama ajaran ahlussunnah. Kedalaman ilmu-ilmu agama semua menjadi pijakan para ulama NU sehingga semua langkahnya kontekstual, adaptif dengan perkembangan," sambungnya.

Selain itu, NU mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang bukan hanya memiliki skill atau kemampuan, tetapi juga spiritual dan akhlak yang baik. Sehingga, para lulusan pesantren memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pola pembinaan di tempat lainnya.

"NU sejak zaman Bung Karno, Pak Harto, BJ Habibie, Gus Dur sampai sekarang, mampu menyesuaikan karena ilmu dan spiritualitas para kiai. Semoga semua pemimpin NU bisa meneruskan perjuangan Mbah Hasyim Asy'ari, Mbah Wahab Hasbullah, Mbah Bisri Syansuri," harapnya.

"Dawuhipun Mbah Bisri, selama hidup aku seorang nahdliyin tulen. Jika aku meninggal maka wasiatku kepada masyarakat agar mereka tetap menjadi pengikut setia NU. Insyaallah kita semua setia karena kita manut ke Hadratus Syeikh Mbah Bisri. Kita semua, pribadi, jamaah, majelis semuanya tujuannya satu: kalau kita berorganisasi, negara kita kuat, kompak. Kalau kita tercerai berai maka kita akan seperti negara-negara lain (hancur)," sambung Cak Imin.

Sebagai informasi, hadir dalam peringatan Haul ke-44 KH Bisri Syansuri sejumlah ulama NU, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dan ribuan jemaah serta santri dan alumni Ponpes Mambaul Maa'rif Jombang.

(prf/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT