Raden Indrajana Resmi Ditahan di Kasus KDRT terhadap Anaknya!

Raden Indrajana Resmi Ditahan di Kasus KDRT terhadap Anaknya!

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 23 Jan 2023 09:07 WIB
Kasi Humas Polres Metro Jaksel AKP Nurma Dewi
Kasi Humas Polres Metro Jaksel AKP Nurma Dewi (Rumondang Naibaho/detikcom)
Jakarta -

Polisi menetapkan Raden Indrajana Sofiandi (RIS) sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap kedua anaknya. Terkini, Raden Indrajana sudah ditahan di kasus tersebut.

"Sudah ditahan dia (Indrajana)," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada detikcom, Senin (23/1/2023).

Nurma mengatakan Indrajana ditahan seusai pemeriksaan setelah sebelumnya sempat mangkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sudah ditahan setelah dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Nurma belum merinci sejak kapan dan hingga kapan penahanan tersebut dilakukan. Pihaknya akan segera menggelar jumpa pers terkait perkara tersebut. Namun penahanan ini dilakukan setelah Indrajana beberapa kali absen pemeriksaan polisi dengan alasan sakit.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, polisi telah meningkatkan status Raden Indrajana sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Jumat (6/1/2023). Raden Indrajana dipersangkakan dengan Pasal 76 C tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 3 tahun 6 bulan.

Respons Raden Indrajana Saat Jadi Tersangka

Raden Indrajana ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap dua anaknya yang dilaporkan mantan istrinya, KEY. Raden Indrajana mengaku bingung terkait penetapan tersangka dirinya.

"Kalau jujur, agak membingungkan, karena bukti yang digunakan adalah bukti-bukti lama dan saya punya bukti banyak bahwa sebetulnya sudah damai dan baik-baik saja," kata Raden Indrajana saat dihubungi, Selasa (10/1/2023).

Menurut Indrajana, bukti-bukti yang disampaikan oleh KEY ke polisi adalah bukti lama. Menurutnya pula, saat itu mereka sudah berbaikan.

"Video 2022 juga dibuat sebelum video keluarga makan malam bersama dan sudah berbaikan," sambungnya.

Lebih lanjut Indrajana menduga polisi sedang berada di bawah tekanan publik dalam menangani kasus tersebut. Sebab, menurut dia, video-video terkait dirinya sudah viral.

"Saya merasa polisi di bawah tekanan publik. Tekanan publik karena video-video viral yang dimunculkan oleh pelapor," imbuhnya.

Tonton juga Video: Soal Kasus KDRT, Keluarga Ferry Irawan: Kami Mau Lihat Bukti Visum

[Gambas:Video 20detik]




(wnv/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads