Video memperlihatkan sekelompok anak muda nongkrong di underpass Dewi Sartika, Depok. Pihak kepolisian akan menertibkan.
Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano, mengatakan underpass bukan buat pejalan kaki, apalagi tongkrongan. Warga diingatkan tak nongkrong di underpass Dewi Sartika karena membahayakan keselamatan.
Menindaklanjuti kejadian viral ini, Bonifacius mengatakan pihaknya akan menertibkan warga yang nongkrong di underpass Dewi Sartika. Satrlantas Polres Metro Depok akan melakukan patroli.
"Akan kami tertibkan dengan patroli dari Sat Lantas Polres Metro Depok," ujar Bonifacius, kepada detikcom, Sabtu (21/1/2023).
Lebih lanjut, Boni mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub Depok. Ke depan, akan dipasang rambu larangan pejalan kaki melintas di underpass Dewi Sartika.
"Sudah kami koordinasikan akan dibuat papan rambu larangan bagi pejalan kaki untuk melewati Underpass, karena membahayakan untuk dirinya dan orang lain," imbuhnya.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan anak muda nongkrong di underpass Dewi Sartika, Depok,Jawa Barat, viral di media sosial. Mereka terlihat duduk-duduk dan berdiri di bahu jalan underpass yang belum lama ini diresmikan.
Dalam video yang beredar, tampak warga yang didominasi oleh remaja tersebut nongkrong di underpass Dewi Sartika. Mereka terlihat memarkikan motornya di sisi jalan.
Kegiatan nongkrong itu dinarasikan terjadi pada Sabtu (21/1) sekitar pukul 03.24 WIB. Underpass Dewi Sartika ini belum lama diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
(amw/mea)