Polisi Selidiki Laporan Selebgram Bogor yang Diduga Ditipu Travel Umrah

ADVERTISEMENT

Polisi Selidiki Laporan Selebgram Bogor yang Diduga Ditipu Travel Umrah

M Solihin - detikNews
Kamis, 19 Jan 2023 21:22 WIB
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila
Kompol Rizka F (M Solihin/detikcom)
Bogor -

Polresta Bogor Kota saat ini masih menyelidiki kasus dugaan penipuan oleh biro pemberangkatan haji dan umrah, yang dialami selebgram asal Bogor Elsya Sandria. Polisi kini mengumpulkan bukti-bukti untuk telusuri dugaan adanya korban lain.

"Sudah ada (laporan penipuan umrah) dan sedang kami tangani. Kami sedang kumpulkan alat bukti dan adanya kemungkinan korban-korban lain," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/1/2023).

Dugaan adanya korban lain penipuan umrah, kata Rizka, terungkap dari keterangan korban Elsya Sandria. Namun, menurutnya, total kerugian belum terhitung karena masih butuh penyelidikan lanjut.

"Sementara tidak ada keterangan tersebut (total kerugian Rp 4 miliar), namun pelapor menyampaikan selain dirinya ada korban lain akibat perbuatan terlapor ini. Kita selidiki," sebut Rizka.

Sebelumnya, Elsya Sandria mengaku telah bergabung dalam sebuah grup chat. Grup itu beranggotakan lebih dari 140 korban penipuan umrah dengan pelaku yang sama, yakni CV. Ratusan korban disebut mengalami total kerugian hingga Rp 4 miliar.

Elsya mengatakan dia sendiri mengalami kerugian hingga Rp 200 miliar. Uang sebesar itu itu ia bayarkan untuk biaya pemberangkatan umroh bersama 10 orang anggota keluarganya. Oleh pelaku, ia dijanjikan akan diberangkatkan pada 22 Desember 2022. Namun hingga kini ia dan keluarganya tidak diberangkatkan dan uangnya tidak pernah kembali.

"Total kerugian saya Rp 200 juta, tapi banyak sekali di luar sana yang total kerugiannya ada yang Rp 600 juta, Rp 700 juta, Rp 400 juta, bahkan ada yang sedikit. Jangan kan yang besar, yang sedikit yang di bawah Rp 20 juta dia belum refund," kata Elsya.

"Rp 200 juta itu keluarga saya, yang berangkat 11 orang (termasuk) dengan saya," tambahnya.

Elsya menyebutkan pelaku merupakan seorang wanita berinisial CV. Ia mengaku mengenal pelaku setelah bertemu dalam sebuah trip tour ke Turki. Kepada Elsya, pelaku awalnya mengaku berkantor di kawasan Sentul, Bogor.

Lihat juga video 'Menag soal Haji 2023: Hasil Negosiasi, Saudi Turunkan Harga Masyair':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/zap)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT