Seorang selebgram asal Bogor, Elsya Sandria, mengaku ditipu wanita pengelola biro perjalanan haji dan umrah berinisial CV. Elsya mengaku gagal berangkat umrah dan mengalami kerugian hingga Rp 200 juta.
"Total kerugian saya Rp 200 juta. Uang Rp 200 juta itu untuk biaya umrah keluarga saya, 11 orang dengan saya," kata Elsya, Kamis (19/1/2023).
Elsya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bogor Kota pada Rabu (18/1). Laporan ia buat setelah sempat mendatangi Polsek Bogor untuk membuat pengaduan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah buat laporan, sudah (laporan) ke Polresta Bogor Kota," katanya.
Wanita berhijab ini menyebutkan, ia dan 10 anggota keluarganya dijanjikan berangkat umroh oleh pelaku pada 22 Desember 2022. Namun, dengan beragam alasan, ia gagal berangkat dan uangnya belum dikembalikan.
"Saya dijanjikan keberangkatan 22 Desember 2022, di Hari Ibu. Transaksi terakhir itu 9 November dan transaksi awal itu di Agustus, sampai sekarang 2023 tidak ada kejelasan, uang nggak balik dan untuk keberangkatan itu sudah impossible banget," kata Elsya pemilik akun Instagram centang biru.
Elsya, yang tidak mau menanggung malu karena anggota keluarganya sudah siap berangkat, akhirnya mencari dana pribadi untuk berangkat ibadah umrah ke tanah suci Makkah.
"Kemarin saya umroh akhirnya, tetapi pakai uang pribadi. Jadi nanti kalau ada yang melihat di postingan medsos saya, benar saya umrah tapi 100 persen murni uang pribadi, karena saya tidak mau mengecewakan keluarga saya, saya tetap berangkat," kata Elsya.
Elsya menyebutkan banyak calon anggota jemaah umrah yang mengalami hal yang sama. Sedikitnya ada 140 orang yang mengalami ditipu oleh CV dengan total kerugian mencapai Rp 4 M. Jumlah korban dan total kerugian, ia ketahui setelah ia bergabung dengan grup chat yang isinya korban penipuan umrah dengan pelaku yang sama.
"Saya di sini mengupayakan membuat laporan untuk diri saya sendiri dulu, karena saya sudah masuk grup (grup WhatsApp), nih, di mana grup itu adalah korban Chiesya, dan di setiap korban ini sudah ada yang melaporkan di setiap daerahnya," kata Elsya.
"Jumlah (anggota grup WhatsApp) kurang lebih 140 orang lebih, itu pun banyak yang belum masuk grup. (Korban) 140 orang-an lebih, kerugian sampai Rp 4 miliar," tambahnya.
Dimintai konfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan dari Elsya Sandria.
"Iya, sudah ada (laporan kasus penipuan umrah) dan sedang kami tangani. Sementara (korban) baru satu orang dan kerugian Rp 200 juta," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Padhila dihubungi, Kamis (19/1).
Simak video 'Menag soal Haji 2023: Hasil Negosiasi, Saudi Turunkan Harga Masyair':