Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menggandeng PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk untuk mengakselerasi terwujudnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital. Telkom dianggap telah maju dalam hal penerapan digitalisasi layanan.
Dalam audiensi dengan PT Telkom di Kantor Kementerian PAN-RB, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyebut akselerasi MPP digital sesuai dengan arahan dari Presiden RI Joko Widodo. Pembangunan MPP Digital juga sejalan dengan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang saat ini tengah diterapkan pemerintah.
"Kedatangan Direktur Utama PT Telkom dan tim untuk mempercepat arahan Bapak Presiden untuk MPP Digital," kata Anas dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).
Ia menjelaskan MPP Digital menjadi sarana pengintegrasian berbagai jenis layanan dalam genggaman. Mengingat ke depannya teknologi akan menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan zaman.
Dengan adanya MPP Digital masyarakat akan semakin dimudahkan dalam memperoleh pelayanan publik berkualitas. MPP Digital juga diyakini akan meningkatkan jumlah investasi melalui perizinan yang makin cepat dan mudah. Sehingga turut membuka lapangan pekerjaan nantinya.
Anas mengatakan pemerintah daerah nantinya tidak perlu membuat gedung MPP yang besar. Sebab dengan digitalisasi semua orang dapat mengaksesnya. Sesuai arahan Presiden dan Wakil Presiden, MPP Digital ditargetkan hadir dalam waktu tidak terlalu lama, yakni paling lambat Mei 2023.
"MPP Digital menghadirkan penyelenggaraan pelayanan yang efektif dan efisien serta meningkatkan keamanan informasi layanan digital pemerintah," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah. Ia mengaku pembangunan MPP Digital pun sejalan dengan langkah yang direncanakan PT Telkom.
Menurutnya, digitalisasi layanan memiliki potensi yang luar biasa besar. Baik bagi pemerintah maupun masyarakat luas. Oleh karena itu, pihaknya siap berkolaborasi untuk penguatan terwujudnya MPP Digital dan penerapan SPBE di Indonesia.
"Sehingga PT Telkom dalam salah satu misinya akan mendukung penuh. Kita akan perkuat transformasi digital secara nasional," pungkasnya.
Lihat juga video 'Jokowi: Tidak Ada Toleransi Bagi Pelayanan Lambat dan Berbelit':
