Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyebut wajah imigrasi menjadi cerminan representasi Indonesia. Menurutnya, imigrasi menjadi checkpoint warga asing untuk masuk ke Indonesia sehingga diperlukan transformasi layanan keimigrasian yang komprehensif.
"Imigrasi menjadi concern pemerintah karena ini ibaratnya menjadi etalase negara. Presiden Joko Widodo memberi atensi khusus untuk transformasi keimigrasian. Menkumham Pak Yasonna Laoly juga sangat intens mendorong transformasi ini. Kami di Kementerian PANRB bertugas memperkuat tata kelola birokrasinya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (19/1/2023).
Hal tersebut ia sampaikan pada Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Tahun 2023 di Jakarta, Kamis (19/1). Dalam kesempatan itu, Anas mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan telah ditindaklanjuti Kemenkum HAM, transformasi tata kelola layanan keimigrasian dilakukan dengan menerapkan digitalisasi yang terintegrasi.
Ia menuturkan hal itu merupakan upaya untuk menghadirkan birokrasi yang berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Teknologi ini bisa menjadi instrumennya," imbuhnya.
Anas menjelaskan ada beberapa syarat pendukung terbentuknya efektivitas tata kelola layanan keimigrasian yang perlu dicermati. Syarat tersebut diawali dengan penyederhanaan proses bisnis untuk integrasi layanan keimigrasian yang saat ini sudah ada. Lalu diikuti dengan penguatan kapasitas kelembagaan, optimalisasi sumber daya, serta penguatan standar sistem dan keamanan informasi.
"Hari ini saya bertemu dengan jajaran imigrasi dari seluruh Indonesia. Saya optimistis insyaallah transformasi keimigrasian bisa berjalan optimal," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menuturkan kehadiran Anas dalam rakor tersebut menjadi wadah untuk berbagi inspirasi kisah sukses khususnya terkait inovasi dalam pelayanan publik. Menurutnya, perjalanan karier Anas saat memimpin di Banyuwangi, LKPP, hingga Kementerian PANRB dapat menjadi motivasi bagi para pegawai di Ditjen Imigrasi.
"Saya kira ini perlu agar teman-teman di Imigrasi terinspirasi, dan terutama bersemangat untuk berinovasi dalam menjalankan fungsi pelayanan," pungkasnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut para pejabat di Ditjen Imigrasi, Kakanwil dan Pimti Keimigrasian di seluruh kantor wilayah.
Lihat juga video 'Imigrasi dan Kemlu Sosialisasikan Regulasi Baru Untuk WNA':
