Sempat Ditutup Warga, Akses ke SMPN 13 Cilegon Akhirnya Dibuka

Sempat Ditutup Warga, Akses ke SMPN 13 Cilegon Akhirnya Dibuka

M Iqbal - detikNews
Kamis, 19 Jan 2023 11:28 WIB
Sempat Ditutup Warga, Akses ke SMPN 13 Cilegon Akhirnya Dibuka (M Iqbal/detikcom)
Foto: Sempat Ditutup Warga, Akses ke SMPN 13 Cilegon Akhirnya Dibuka (M Iqbal/detikcom)
Cilegon -

Akses jalan ke SMP Negeri 13 Cilegon yang sempat ditutup warga akhirnya dibuka. Pemblokiran jalan itu dibuka setelah adanya musyawarah antara warga dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilegon.

Penutupan jalan dibuka dimulai pagi ini, Kamis (19/1/2023). Warga dan pihak dinas menyepakati beberapa point salah satunya agar siswa SMP tak diperkenankan membawa kendaraan bermotor.

"Hari ini udah dibuka alhamdulillah, kemarin sore Dindik, Ibu perintahkan Kabid dan Kasinya untuk musyawarah dengan komite sekolah kemudian tokoh masyarakat di rumah Bu RT kemarin," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilegon, Heni Anita Susila saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kendaraan untuk antar-jemput murid hanya boleh di depan gerbang SMP YP 17 Cilegon. Hal itu agar tidak menimbulkan kebisingan di tengah-tengah warga akibat lalu-lalang kendaraan bermotor.

"Jadi keinginan warga kan supaya motor-tidak merasa terganggu lah, akhirnya sekolah yang ngambil keputusan bahwa murid tidak boleh membawa motor, mengantar hanya sampai titik gerbang SMP YP 17," kata dia.

ADVERTISEMENT
Sempat Ditutup Warga, Akses ke SMPN 13 Cilegon Akhirnya Dibuka (M Iqbal/detikcom)Sempat Ditutup Warga, Akses ke SMPN 13 Cilegon Akhirnya Dibuka (M Iqbal/detikcom)

Heni mengatakan, pihak sekolah sudah membuat surat edaran ke orang tua siswa agar anak-anaknya tidak membawa kendaraan bermotor ke sekolah.

"Kemarin sore sudah Ibu perintahkan untuk membuat surat edaran ke orang tua murid bahwa anak tidak diperkenankan untuk membawa motor ke sekolah, antar-jemput hanya sampai di gerbang SMP YP 17, jalan kaki ke sekolahnya dari situ, kan deket ini. Jadi kesepakatannya seperti itu," ujar Heni.

Heni mengatakan, akses jalan menuju SMPN 13 itu sejak awal melalui permukiman warga. SMPN yang baru berdiri 2021 itu dulunya adalah SD Inpres yang setiap tahun muridnya selalu berkurang dan tak diminati warga. Alhasil, pemerintah memutuskan untuk mendirikan SMP lantaran di wilayah tersebut terjadi kekurangan sekolah tingkat menengah.

(mae/mae)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads