Warga Tutup Akses Jalan ke SMPN 13 Cilegon, Siswa Harus Loncat Tembok

ADVERTISEMENT

Warga Tutup Akses Jalan ke SMPN 13 Cilegon, Siswa Harus Loncat Tembok

M Iqbal - detikNews
Rabu, 18 Jan 2023 16:03 WIB
Cilegon -

Akses jalan utama ke SMP Negeri 13 Cilegon ditutup warga. Siswa terpaksa loncat pagar tembok jika berangkat ke sekolah.

Penutupan jalan dilakukan warga sejak Senin (16/1/2023) lalu. Berarti sudah 3 hari siswa terpaksa meloncati tembok dan melalui gang sempit untuk menuju sekolah.

"Iya (biasanya lewat jalan utama), loncat dari (tembok) biasanya. Kalau mau sekolah lewat belakang," kata salah seorang siswa, Dwi Aprianto, kepada wartawan, Rabu (18/1).

Siswa harus melalui jalan alternatif dengan melewati gang sempit untuk bisa menuju sekolah. Mereka merasa terganggu akibat jalan utama ditutup menggunakan bambu dan diportal menggunakan besi.

Siswa SMPN 13 Cilegon terhalang aksesnya oleh warga dan harus melompat tembok (M Iqbal)Siswa SMPN 13 Cilegon terhalang aksesnya oleh warga dan harus melompat tembok. (M Iqbal/detikcom)

"Kalau mau sekolah lewat sana, belakang. Lebih jauh. Terganggu, soalnya lebih lama kalau lewat sana," kata dia.

Sementara, Kepala SMP Negeri 13 Cilegon, Muntahanah, mengatakan warga sekitar sekolah merasa terganggu ketika wali murid mengantarkan anak-anaknya ke sekolah.

"Alasannya karena warga merasa terganggu ketika pagi hari ada aktivitas wali murid mengantarkan anak-anaknya. Alasannya itu," katanya.

Meski begitu, kegiatan belajar mengajar di sekolah tak terganggu dengan penutupan jalan tersebut. Pihak sekolah, kata Muntahanah, terus memotivasi siswanya agar tetap masuk sekolah meski jalan ditutup.

"Saya terus memotivasi anak-anak, 'Nak, kalau jalan itu ditutup, kan masih ada akses jalan satu lagi, kami lewat sana'," ujarnya.

(azh/azh)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT