Keluarga 6 Pemerkosa Anak Brebes Ngaku Diminta Duit Damai oleh LSM

Keluarga 6 Pemerkosa Anak Brebes Ngaku Diminta Duit Damai oleh LSM

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 18 Jan 2023 22:36 WIB
Enam pemerkosa bocah di Brebes ditangkap Selasa (17/1/2023).
Enam pemerkosa bocah di Brebes. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Kasus pemerkosaan anak di Brebes oleh enam pria sempat geger karena berakhir damai dengan campur tangan oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) Barisan Patriot Peduli Indonesia (BPPI). Keluarga pelaku mengaku diminta anggota LSM untuk menyediakan uang damai.

Dilansir detikJateng, permintaan uang itu terungkap dari pengakuan beberapa keluarga pelaku. Salah satu ayah pelaku, K, mengaku dimintai uang oleh anggota LSM BPPI. K mengatakan uang tersebut harus segera disediakan untuk 'menyelesaikan' kasus pemerkosaan itu.

Awalnya, lanjut K, anggota LSM itu meminta Rp 200 juta kepada enam keluarga pelaku. Karena dinilai sangat memberatkan, terjadilah tawar-menawar. Akhirnya keluarga para pelaku sepakat hanya sanggup memberikan uang Rp 70 juta dengan cara patungan.

"Orang-orang dari LSM ngomong, 'Kalau hari ini tidak kelar, Polres Brebes akan turun tangan menangani kasus pemerkosaan'. Dia minta uang secepatnya dan harus deal malam itu juga. Awalnya meminta uang sebesar Rp 200 juta dan saya minta tawar-menawar dan saat itu disepakati Rp 70 juta," ungkapnya.

"Alasannya untuk diberikan sebagai kompensasi kepada korban. Tapi pada kenyataannya korban hanya menerima sekitar Rp 30 juta. Yang menyaksikan banyak, yakni dari ketua RT, kadus, hingga kepala desa," tandasnya.

Orang tua pelaku lainnya, S, menyebutkan, saat mediasi, dia tidak ikut karena sudah diwakilkan oleh suaminya. Suaminya saat itu patungan uang sebesar Rp 13 juta untuk kompensasi kepada keluarga korban. Sementara, orang tua pelaku lainnya ada yang menyerahkan Rp 18,4 juta hingga Rp 5 juta.

Ditemui terpisah, Ketua LSM BPPI, Edi Sucipto, mengaku keterlibatannya dalam mediasi tersebut sebagai tokoh masyarakat. Dia menampik jika membawa bawa nama LSM BPPI. Edi mengaku tak tahu-menahu soal uang kompensasi. Sebab, menurut dia, uang tersebut diberikan langsung ke korban.

Rekan Edi, Udin Zein, yang ikut menjadi saksi terjadinya mediasi menjelaskan keterlibatan dirinya dan LSM untuk membantu korban. Awalnya, mereka mengaku justru ingin membawa kasus ini ke jalur hukum. Soal jumlah uang yang diminta ke keluarga pelaku, Udin tegas mengatakan tidak tahu menahu.

"Kalau saya kalau terkait uang, jumlah-jumlahnya kan saya tidak tahu. Kalau soal nominal itu bentuk tali asih karena kasihan. Sebelumnya korban kan tidak mau menerima uang dan tidak mau laporan. Karena sudah dimediasi dari awal," lanjut dia.

Baca selengkapnya di sini.

Tonton juga Video: Hotman paris Soroti Pemerkosa di Sumsel Divonis Bui 10 Bulan

[Gambas:Video 20detik]




(mae/mae)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads