6 Pemerkosa Anak di Brebes Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak

6 Pemerkosa Anak di Brebes Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak

Antara - detikNews
Rabu, 18 Jan 2023 12:21 WIB
Enam pemerkosa bocah di Brebes ditangkap Selasa (17/1/2023).
Enam terduga pemerkosa bocah di Brebes, Jateng, ditangkap. (dok. istimewa)
Brebes -

Polisi meringkus enam pelaku dugaan pemerkosaan terhadap anak berusia 15 tahun di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Para terduga pelaku terancam Pasal Perlindungan Anak.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Brebes tersebut. "Benar sudah ditangkap di rumahnya masing-masing," kata Iqbal, di Semarang, seperti dilansir Antara, Rabu (18/1/2023).

Keenam pelaku yang diamankan tersebut masing-masing AF (14), FH (16), DAP (17), AM (15), AI (19), dan AM (15) yang semuanya merupakan warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, dari enam pelaku tersebut, satu di antaranya sudah dewasa, sedangkan lima lainnya masih di bawah umur. Dalam penanganan perkara tersebut, polisi juga sudah memeriksa lima saksi.

Atas perbuatannya, para tersangka akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

ADVERTISEMENT

Peristiwa dugaan pemerkosaan terhadap WD warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, tersebut terjadi sekitar Desember 2022.

Peristiwa tersebut sempat diselesaikan secara damai oleh salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) serta pihak desa, tanpa melibatkan kepolisian.

Dalam mediasi yang disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat itu, keluarga korban juga diminta menandatangani surat perjanjian yang isinya tidak akan melaporkan perkara itu ke polisi.

Satreskrim Polres Brebes sendiri telah menindaklanjuti dengan mendatangi korban serta mengumpulkan bukti serta keterangan saksi.

Selain itu, penyidik sudah melakukan visum et repertum terhadap korban.

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads