Airsoft Gun Wisatawan Arogan di Puncak Ternyata Hanya Mainan

Airsoft Gun Wisatawan Arogan di Puncak Ternyata Hanya Mainan

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 16 Jan 2023 21:32 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi Garis Polisi (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Cekcok antarpemobil di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), berujung airsoft gun diacungkan. Rupanya, airsoft gun itu hanyalah pistol mainan.

"Mainan itu, yang jelas memang itu bentuk mainan, siapa saja bisa memiliki," kata Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa melalui keterangannya, Senin (14/1/2023).

Mainan airsoft gun tersebut kini disita polisi. Sebab, bagi masyarakat awam, bisa terlihat seperti senjata api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun bentuk mainan, kan masyarakat disangkanya pistol. Itu dibuat dari kayak plastik gitu, jadi gampang pecah. Terlihatnya emang kayak senpi gitu," tuturnya.

Mainan airsoft gun tersebut juga telah rusak dan tidak bisa digunakan. "Nggak ada pelurunya, nggak ada apa-apanya, rusak itu. Mainan kan nggak perlu surat-surat. Kecuali airsoft gun yang beneran harus izin ini itu," ucapnya.

ADVERTISEMENT


Duduk Perkara

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (13/1/2023), sekitar pukul 15.00 WIB. Eddy mengatakan peristiwa itu bermula saat wisatawan tersebut hendak menyalip kendaraan di depannya. Saat itu, kondisi arus lalu lintas sedang macet.

"Awalnya mau lewat, tapi enggak ada ruang gitu, ya namanya juga macet. Mungkin ada keperluan pingin cepat-cepat itu," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Diduga wisatawan itu sedang terburu-buru sehingga dia mengaku emosi dan mengacungkan airsoft gun tersebut kepada pengendara lainnya.

"Iya, pingin buru-buru, emosi sesaat. Dia lagi emosi akhirnya minta maaf kepada sopir mobil boks," terangnya.


Berakhir Damai

Keduanya lalu dimediasi oleh pihak Polsek Megamendung. Wisatawan tersebut mengaku salah dan meminta maaf kepada pengendara yang diacungkan airsoft gun.

"Dimaafkan, dibuat surat pernyataan mohon maaf kepada semuanya. Intinya dia udah minta maaf. Dia mengaku nafsu emosi, karena itu tadi di jalan," tuturnya.

Karena sudah saling memaafkan, keduanya kemudian dipulangkan kembali. Airsoft gun yang digunakan wisatawan itu diketahui sudah tidak bisa digunakan.

"Karena sudah saling memaafkan, tidak ada yang dirugikan segala macam, kita pulangin. Ini mah airsoft gun juga enggak bisa dipakai, enggak ada pelurunya juga. Enggak tahu nemu di mana," pungkas Eddy.

Halaman 2 dari 2
(isa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads