Wisatawan pria di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengacungkan airsoft gun kepada pengendara mobil lainnya saat terlibat cekcok. Polisi mengatakan bahwa ternyata airsoft gun yang digunakan merupakan pistol mainan.
"Mainan itu, yang jelas memang itu bentuk mainan, siapa saja bisa memiliki," kata Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa melalui keterangannya, Senin (14/1/2023).
Mainan airsoft gun tersebut kini disita polisi. Sebab, bagi masyarakat awam, bisa terlihat seperti senjata api.
"Walaupun bentuk mainan, kan masyarakat disangkanya pistol. Itu dibuat dari kayak plastik gitu jadi gampang pecah. Terlihatnya emang kayak senpi gitu," tuturnya.
Mainan airsoft gun tersebut juga telah rusak dan tidak bisa digunakan. Kedua belah pihak juga telah dimediasi oleh kepolisian.
"Nggak ada pelurunya, nggak ada apa-apanya rusak itu. Mainan kan nggak perlu surat-surat. Kecuali airsoft gun yang beneran harus izin ini itu," ucapnya.
Kasus Berakhir Damai
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengacungkan airsoft gun kepada pengendara mobil lainnya saat macet. Polisi mengatakan pria itu mengaku emosional karena terjebak macet.
"Dia mengaku nafsu, emosi, karena itu tadi di jalan," kata Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa saat dimintai konfirmasi, Sabtu (14/1).
Dia mengatakan orang yang mengacungkan dan yang ditodong airsoft gun sempat diamankan ke kantor polisi. Pelaku kemudian meminta maaf kepada sopir mobil boks yang menjadi korban pengacungan airsoft gun.
"Kita amankan ke kantor, dia lagi emosi, akhirnya minta maaf kepada sopir mobil boks," tuturnya.