Seorang wisatawan pria sempat mengacungkan airsoft gun kepada pengendara mobil lainnya di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pengemudi arogan itu menodongkan pistol dipicu kemacetan.
Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIB sore. Keduanya kemudian dibawa ke Mako Polsek Megamendung untuk dimintai keterangan terkait duduk perkara kejadian itu.
"Iya kemarin ada di depan Cimory 2 gitu. Kita amankan ke kantor," kata Eddy saat dihubungi, Sabtu (14/1).
Tak Sabar Kena Macet
Eddy mengatakan peristiwa itu bermula saat wisatawan itu hendak menyalip kendaraan di depannya. Saat itu, kondisi arus lalu lintas sedang macet.
"Awalnya mau lewat, tapi enggak ada ruang gitu, ya namanya juga macet. Mungkin ada keperluan pingin cepat-cepat itu," ujarnya.
Diduga wisatawan itu hendak terburu-buru. Hingga dia mengaku emosi dan mengacungkan airsoft gun tersebut kepada pengendara lainnya.
"Iya, pingin buru-buru emosi sesaat. Dia lagi emosi akhirnya minta maaf kepada sopir mobil boks," terangnya.
Kasus Berakhir Damai
Keduanya lalu dimediasi oleh pihak Polsek Megamendung. Wisatawan tersebut mengaku salah dan meminta maaf kepada pengendara yang diacungkan airsoft gun.
"Dimaafkan, dibuat surat pernyataan mohon maaf kepada semuanya. Intinya dia udah minta maaf. Dia mengaku nafsu emosi, karena itu tadi di jalan," tuturnya.
Karena sudah saling memaafkan, keduanya kemudian dipulangkan kembali. Airsoft gun yang digunakan wisatawan itu diketahui sudah tidak bisa digunakan.
"Karena sudah saling memaafkan, tidak ada yang dirugikan segala macam, kita pulangin. Ini mah airsoft gun juga enggak bisa dipakai, enggak ada pelurunya juga. Enggak tahu nemu dimana," pungkas Eddy.
Lihat juga Video: Guru Adu Jotos-Acungkan Airsoft Gun di Lebak jadi Tersangka
