Jembatan Cimandur di Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, yang putus diterjang banjir sedang proses pembangunan. Jembatan itu sudah hampir selesai dibangun.
"Iya sudah mau selesai, mungkin dua harian beres (pembangunan)," kata petugas Dinas PUPR Banten wilayah Lebak, Firman Zuliansyah, kepada detikcom, Senin (16/1/2023).
Ditargetkan sebelum tanggal 20 Januari, jembatan sudah selesai dan bisa digunakan. Kendaraan roda dua dan empat bisa melintas di atasnya.
Jembatan ini mempunyai panjang 48 meter dan lebar 4,5 meter. Jembatannya merupakan akses penghubung antardesa di Bayah.
"Iya tinggal jalan yang mau ke jembatannya, abutment, itu yang paling ujung bentangan jembatan," tuturnya.
Firman menjelaskan, jembatan sementara ini dibangun Pemerintah Provinsi Banten karena rusak diterjang banjir bulan Oktober 2022. Jembatannya dibangun menggunakan dana belanja tak terduga (BTT) dengan nilai Rp 3 miliar.
"Itu semuanya dari bawah, bronjong, fondasi, dan lainnya," jelasnya.
"Sesuai arahan dari pak PJ Gubernur, Pak Al Muktabar, untuk segera dibuatkan jembatan sementara demi kelancaran mobilitas masyarakat sekitar," sambungnya.
Terpisah, Camat Bayah Khaerudin berharap jembatan sementara bisa bertahan lama sehingga warga Bayah tidak perlu menggunakan rakit atau memutar ketika menyeberangi Sungai Cimandur.
"Hujan aja dari kemarin juga tapi Alhamdulillah air nggak meluap ke permukiman. Iya semoga bisa cepet selesai dan digunakan warga dan nggak putus kena banjir lagi," kata Khaerudin.
Kata Khaerudin, hingga saat ini warga masih menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai. Untuk kendaraan roda empat harus memutar karena tidak bisa melintas.
"Iya masih ada yang pakai rakit kalau mau nyeberang. Ada juga yang memutar," pungkasnya.
Untuk diketahui, bulan Oktober 2022 Jembatan Cimandur putus diterjang banjir. Jembatan itu sempat diperbaiki warga menggunakan bambu dan kayu, namun kembali putus akibat banjir.
Jembatan ini merupakan penghubung antardesa di Bayah. Bencana banjir saat itu mendapat perhatian dari PJ Gubernur Banten Al Muktabar dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kedua berkunjung ke Bayah pada waktu yang berbeda namun sama-sama ingin meninjau lokasi terdampak banjir salah satunya jembatan ini.
(lir/lir)