Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR) mulai menganalisis konstruksi Jembatan Cimandur di Bayah, Lebak, yang putus diterjang banjir. Analisis ini dilakukan untuk membuat rekomendasi pembangunan jembatan.
"Kami akan menurunkan tim untuk menganalisis konstruksi dan rencana pembangunan, ya," kata Kepala DPUPR Lebak Irvan Suyatuvika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/10/2022).
Rencananya tim baru mulai melakukan analisis hari ini. Nantinya ada dua rekomendasi yang akan diberikan, yaitu jembatan dibangun di lokasi awal atau membuat jembatan baru di lokasi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kata Irvan, jembatan tersebut berada tepat di tikungan aliran air. Lokasi jembatan itu menjadi salah satu faktor putusnya jembatan selain diterjang banjir.
"Investigasi dulu jembatan itu, ya. Saran Ibu Bupati di lapangan memang kendala posisi jembatan tidak tepat ada di posisi tikungan air sungai. Ibu Bupati sarankan cari alternatif, disurvei dulu pindah lokasi atau tetap di sana dengan konstruksi yang seperti apa nanti," jelasnya.
Jembatan Cimandur mempunyai bentangan panjang 60 meter dan lebar 3 meter. Pembangunan jembatan darurat dianggap kurang tepat.
"Kurang tepat ya karena bentangan ya cukup panjang kalau membuat jembatan darurat. Sekarang warga harus mengakses jalan lain dengan memutar ke Pasir Gombong atau menggunakan perahu karet," tambahnya.
Lebih lanjut Irvan belum bisa memastikan kapan rekomendasi analisis akan diberikan. Rencananya, PUPR juga akan meminta bantuan ke kementerian untuk pembangunannya.
"Perencanaan dulu, survei dulu, turun tim ukur dulu sebelum tim soundir tanah. Setelah itu, ditentukan biayanya berapa. Kemungkinan kita usulkan ke kementerian buat bantu juga," sambungnya.
"Belum tahu nanti kapan, kan proses dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Jembatan Cimandur di Lebak diterjang banjir. Sempat diperbaiki, jembatan penghubung antardesa di Bayah dan Panggarangan kini kembali putus.
Jembatan itu, kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, putus tepat di bagian tengah. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.
"Iya, meluap lagi, sekarang putus jembatannya," kata Febby kepada detikcom, Selasa, (11/10).
(knv/knv)