Jaksa Tegaskan Kuat Ma'ruf Terlibat Perencanaan Pembunuhan Yosua

Jaksa Tegaskan Kuat Ma'ruf Terlibat Perencanaan Pembunuhan Yosua

Dwi Andayani, Zunita Putri - detikNews
Senin, 16 Jan 2023 11:58 WIB
Kuat Maruf menjalani sidang tuntutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat. Sidang tuntutan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kuat Ma'ruf (A. Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Jaksa penuntut umum (JPU) membacakan tuntutan terhadap sopir keluarga mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat. Jaksa menegaskan Kuat Ma'ruf terlibat dalam pembunuhan Yosua.

Hal tersebut disampaikan jaksa saat membacakan analisa dalam berkas tuntutan Kuat di PN Jaksel, Senin (16/1/2023). Jaksa awalnya menanggapi keterangan Kuat sebagai terdakwa yang menyatakan dirinya tidak ikut perencanaan pembunuhan Yosua pada 8 Juli 2022.

Jaksa juga menyinggung pernyataan Kuat yang mengaku baru tahu ada skenario pembunuhan Yosua setelah peristiwa penembakan terjadi. Jaksa membantah keterangan Kuat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membantah keterangan tersebut," ucap jaksa.

Jaksa mengungkit keterangan dari dua personel Polres Jaksel yang telah meng-interview Kuat di Duren Tiga. Menurut jaksa, kedua polisi itu menyebut Kuat menyatakan mendengar ada tembakan saat menutup balkon lantai 2 lalu tiarap.

ADVERTISEMENT

"Keterangan tersebut juga sesuai dengan keterangan saksi Benny Ali dan Susanto Haris dari Provos yang mana mereka berasal dari dua instansi yang berbeda dan tidak berkomunikasi sebelumnya sehingga tidak mungkin terdakwa Kuat Ma'ruf tidak mengetahui dan tidak terlibat dalam perampasan nyawa korban Yosua Hutabarat," ucap jaksa.

Keterangan saksi-saksi itu juga disebut sesuai dengan keterangan ahli poligraf atau uji kebohongan. Menurut jaksa, Kuat terindikasi berbohong saat menjawab tidak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.

"Dapat dinilai bahwa terdakwa Kuat Ma'ruf terlibat dalam perencanaan merampas nyawa Yosua Hutabarat," ujar jaksa.

Tonton Video: Tangis dan Sesal Anak Buah Ferdy Sambo

[Gambas:Video 20detik]



(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads