Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut menanggapi rencana jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di 25 ruas jalan di Jakarta. Ma'ruf menilai rencana kebijakan itu perlu diuji coba.
"Saya kira suatu kebijakan baru itu perlu diuji coba dulu. Apakah bisa betul efektif apa tidak, lebih baik diuji coba," kata Ma'ruf di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).
Ma'ruf menyebutkan bahwa suatu kebijakan akan terlihat hasilnya ketika dilakukan percobaan. Ma'ruf kemudian menyinggung soal melakukan usaha sungguh-sungguh untuk memperoleh sesuatu atau ijtihad.
"Nanti kita lihat hasilnya seperti apa. Kebijakan itu merupakan sesuatu bahasa kiainya, ijtihad, nah ini apakah benar itu maka lakukan uji coba dulu. Saya sarankan untuk diuji coba lalu kemudian kita lihat hasilnya," katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan ERP alias jalan berbayar di 25 ruang jalan di Ibu Kota. Rencana ini tertuang dalam draf Rancangan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik. Draf aturan ini belum diundangkan.
Selanjutnya, sekilas soal rencana kebijakan ERP.
(lir/dnu)