Modus Antar Jemput Sekolah, Pria Sumsel Rekam dan Perkosa Anak Tetangga

Modus Antar Jemput Sekolah, Pria Sumsel Rekam dan Perkosa Anak Tetangga

Prima Syahbana - detikNews
Kamis, 12 Jan 2023 12:48 WIB
Keterangan pers pengungkapan kasus pemerkosaan anak di Sumsel. (Prima Syahbana/detikSumut)
Keterangan pers pengungkapan kasus pemerkosaan anak di Palembang, Sumsel. (Prima Syahbana/detikSumut)
Palembang -

Pria di Lahat, Sumatera Selatan, berinisial BH (47) ditangkap polisi karena memperkosa bocah 7 tahun sejak 2020 hingga 2022. BH juga merekam aksinya untuk ditonton ulang.

Aksi bejatnya itu terbongkar setelah video tersebut terdeteksi polisi.

"Tindakan (pemerkosaan) tersebut telah dilakukan pelaku sejak September 2020 hingga Desember 2022," kata Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes M Barly Ramadhany di Palembang, seperti dilansir detikSumut, Rabu (11/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksinya, BH melakukan perbuatan itu dengan modus antar jemput korban ke sekolahnya. Tak hanya itu, BH juga kerap mengimingi korban dengan memberikan uang jajan dan mengajak korban nonton film dewasa di kamarnya.

"Modusnya ya seperti itu. Korban dirayu, dibujuk, diberikan uang jajan dan diajak nonton film boko-boko (porno) di kamar pribadi tersangka," katanya.

ADVERTISEMENT

Saat memperkosa korban, pelaku juga merekam aksi bejatnya itu menggunakan ponsel miliknya. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar video tersebut dapat dia tonton lagi malam harinya.

"Direkam untuk disimpan dan pada malam hari video itu akan ditonton ulang," katanya.

Kasus ini terungkap setelah Tim Subdit Cyber melakukan patroli cyber pada 5 Januari 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, tim mendapati laporan dari National Center For Missing and Exploited Child (NCMEC) yang berisi konten yang memuat pornografi anak di bawah umur.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads