Ada perbedaan pengakuan antara Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf terkait CCTV rumah Ferdy Sambo di Saguling, Jakarta Selatan. Beda pengakuan itu terkait momen Putri dan Kuat naik lift bersama menuju area privat rumah, yakni lantai 3.
Momen CCTV rumah Saguling ini awalnya diputar pada sidang 20 Desember 2022, terdakwanya saat itu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer, dan Kuat Ma'ruf. Ahli digital forensik Puslabfor Bareskrim Polri, Hery Priyanto, yang memutar CCTV itu di sidang.
Dalam rekaman itu, terlihat Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi bersama naik lift ke lantai tiga rumah.
"15.00.17 (waktu CCTV) Yang Mulia, Kuat masuk lift," ujar Hery ketika memutar CCTV rumah Saguling dalam sidang, Selasa (20/12/2022) kemarin.
Jaksa saat itu meminta Hery memperbesar rekaman tersebut hingga menampilkan keduanya menuju lantai berapa. Setelah diperbesar, diketahui keduanya menuju lantai yang sama, yakni lantai tiga rumah Saguling.
"Bisa di-zoom juga nomor lantainya? Zoom, nomor lantai 3 ya?" tanya jaksa.
"(Lantai) 3, Pak," kata Hery.
Dalam rekaman itu juga terlihat seseorang memakai kaus hitam membawa barang ke atas, tapi melalui tangga, tidak menggunakan lift seperti Kuat dan Putri. Waktu ajudan itu naik di CCTV pada 15.02.16.
Setelah ajudan itu naik tangga, terlihat Brigadir N Yosua Hutabarat menutup pintu yang terbuka bekas seseorang itu naik. Kemudian, Yosua di-swab oleh petugas swab.
Pada waktu CCTV 15.03.34 terlihat Kuat turun ke lantai 1, tapi tidak menggunakan lift lagi. Dia turun dari tangga bersama satu ajudan berkaus hitam yang membawa barang tadi.
Pengakuan Kuat Ma'ruf
Setelah saksi memutar CCTV, Kuat, yang duduk sebagai terdakwa, membenarkan peristiwa itu. Kuat bahkan berterima kasih kepada majelis hakim dan ahli yang memutar CCTV rumah Saguling itu.
"Baik, Yang Mulia. Saya terima kasih kepada Pak Hakim yang telah mengizinkan memutar ulang. Jadi saya ketahuan kapan naiknya, kapan turunnya. Terima kasih, Yang Mulia," ucap Kuat saat itu.
Simak Video: Chuck Putranto Sempat Pancing Sambo untuk Cerita Penembakan Yosua
(zap/imk)