Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan Angela Hindriati (54) yang tewas dimutilasi di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Terbaru, tersangka M Ecky Listiantho (34) mengaku menyesali perbuatannya membunuh dan memutilasi Angela.
Namun, penyesalan Ecky itu disebut polisi tanpa ekspresi. Ecky berucap menyesal tetapi wajahnya tak menunjukkan penyesalan.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi sebelumnya mengatakan Ecky bersikap dingin saat diinterogasi penyidik. Ecky juga cenderung tenang saat menjalani pemeriksaan.
"(Sikap Ecky) tenang dan dingin," kata Hengki kepada detikcom, Senin (9/1).
Hengki mengatakan pihaknya menggandeng sejumlah tim ahli untuk mendalami kasus mutilasi Angela ini. Termasuk tim psikiatri, untuk mendalami latar belakang tersangka Ecky.
"Tim Apsifor sedang bekerja mendalami perilaku pelaku ini, dilihat dari latar belakang dan sebagainya, dan kita libatkan tim psikiatri (untuk mendalami) dari kejiwaan tersangka ini karena dia dingin, pendiam, ya," jelas Hengki.
Ecky Menyesal tapi Wajah Datar
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengungkapkan pihaknya berulang kali menanyakan apakah Ecky merasa menyesal. Menurut Tommy, Ecky mengaku menyesal, tetapi ekspresinya datar.
"Sebenarnya ini sudah ditanyakan beberapa kali, jawabannya normatif menyesal. Tapi dari ekspresi emosi memang tidak menunjukkan adanya penyesalan yang disampaikan secara verbal. Mukanya datar," ujar Tommy saat dihubungi, Rabu (11/1).
Tommy sekaligus membantah pernyataan pengacara Ecky, Veronika Dwi Mujianti, yang menyebutkan kliennya merasa tertekan atas kasus yang menimpanya itu.
"Nggak ada tertekan, menyesal iya. Kalau tertekan, tertekan karena menyesal mungkin iya," kata Tomny.
Baca di halaman selanjutnya: harapan keluarga Angela....
Simak Video: Sederet Fakta Terkini Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi
(mei/mei)