Tim kuasa hukum membantah pernyataan KPK yang menyebut Lukas Enembe hendak melarikan diri ke luar negeri. Kuasa hukum mengatakan hal tersebut merupakan fitnah.
"Kalau bapak Lukas mau ke luar negeri apa indikasinya? Jadi jangan fitnah," ujar kuasa hukum Lukas, Petrus Bala kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Petrus pun menantang KPK untuk membuktikan hal tersebut. Termasuk keberadaan paspor hingga sejumlah uang.
"Kalau benar bapak mau pergi ke luar negeri ada nggak di tas dia? di dompet dia ada paspor?," katanya.
"Kedua, ada nggak mata uang asing atau rupiah dalam jumlah banyak yang bisa diposkan. Ini tidak ada sama sekali jangan menyebar fitnah," imbuh dia.
Menurut Petrus, Lukas tak ada niatan untuk kabur. Dirinya menyebut Lukas siap menghadapi proses hukum.
"Bapak Lukas itu tidak ada niatan (kabur). Beliau mengatakan siap menghadapi proses hukum sepanjang sehat," jelasnya.
"Jadi kalau tuduhan KPK bahwa Lukas mau melarikan diri ke luar negeri tolong tunjukkan indikasinya apa. Apakah pas beliau berangkat ada paspor? Ada mata uang asing? Atau rupiah dalam jumlah banyak yang bisa dikurskan? Ini tidak ada sama sekali jadi jangan menyebar fitnah," terangnya.
Keluarga Buka Suara
Keluarga Lukas Enembe sudah tiba di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Namun mereka tak bisa menjenguk Lukas.
Adik Lukas Enembe, Elius menyebut jika Lukas telah mengabdi kepada negara selama puluhan tahun. Dirinya pun kecewa saat Lukas ditangkap KPK dalam keadaan sakit.
"Kami keluarga serahkan pengabdian untuk negara 20 tahun tapi kami kasih hati minta jantung, bagaimana negara ini? Nggak boleh minta KPK tidak boleh pun culik tidak boleh. Ini tidak syarat orang sakit ke Jakarta. Bukan pesawat Garuda lagi. Ini sudah kejahatan," katanya.
Dirinya pun berharap bisa segera dipertemukan dengan Lukas. "Kami keluarga harapan akses dibuka. Saya dokter pribadi, keluaga-pun bisa datang dilihat bapak, bawa makanan, bawa pakaian, itu kebutuhan," kata dia.
"Kalau kita nggak lihat ini 24 jam siapa yang jaga di dalam. Terjadi apa-apa," terangnya.
KPK Sebut Enembe Hendak Kabur
Ketua KPK Firli Bahuri menyebut Lukas Enembe berencana meninggalkan Indonesia. Ia hendak kabur pada 10 Januari lalu.
"KPK mendapat informasi tersangka LE akan ke Mamit Tolikara pada hari Selasa, tanggal 10 Januari 2023, melalui Bandara Sentani," kata Firli dalam keterangannya, Selasa (10/1/2023).
"Bisa jadi cara tersangka LE akan meninggalkan Indonesia," imbuhnya
Simak Video: Fakta-fakta Sejauh Ini Tentang Penangkapan Lukas Enembe
(isa/isa)