Momen Polisi Selamatkan Anak Disandera Ayah, Pelaku Disergap Saat Merokok

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 21:39 WIB
Ayah sandera anak di Depok berpakaian layaknya prajurit TNI saat menyandera anaknya. (Foto: Dok. Istimewa)
Depok -

Proses penyelamatan balita perempuan usia 3 tahun yang disandera ayahnya di Cilodong, Sukmajaya, Depok, berlangsung alot. Polisi mengungkapkan kendala penyelamatan hingga berlangsung 6 jam lamanya.

"Pertama kamarnya kecil, sempit. Kesempatan dia lebih banyak daripada kita untuk maju ke depan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Erwin Imran Siregar kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Rabu (11/1/2023).

Erwin mengatakan posisi balita saat itu dipangku ayahnya. Sesekali pelaku meletakkan anaknya di kasur tetapi sambil menodongkan sangkur di lehernya.

"Karena anak itu kan dipangku, posisi anak dipangku sangkur langsung diletakkan di leher," katanya.

Polisi mempertimbangkan keselamatan sang anak saat itu. Salah langkah bisa berakibat fatal bagi nyawa sang anak.

"Kita telat sedikit ini masuk kan membahayakan. Prioritas kita kan bagaimana menyelamatkan anak tersebut," tuturnya.

Tim kepolisian dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Depok, dan Brimob Polda Metro dipimpin Kombes Hengki Haryadi dan Kombes Erwin Imran Siregar turun tangan menyelamatkan anak yang disandera ayah di Cilodong, Sukmajaya, Depok. (Foto: Dok. Istimewa)

Disergap saat Merokok

Erwin mengatakan tim kepolisian dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Depok, dan Brimob Polda Metro Jaya saat itu menunggu momen yang tepat untuk mengamankan pelaku. Polisi menunggu pelaku lengah.

"Kita tunggu waktu lengahnya, saat nego dia ndak mau terima," katanya.

Polisi kemudian menyergap pelaku saat sedang merokok. Saat itu pelaku kebetulan memindahkan posisi anaknya.

"Akhirnya kita diamkan kurang lebih 2 jam, kita diamkan, kemudian yang bersangkutan berdiri mengambil rokok. Kemudian merubah posisi anak yang semula di kanan, yang posisi dekat dipindahkan ke kiri," katanya.

"Yang bersangkutan nyender ke tembok, angkat kaki sambil merokok, pisau ditaruh di perut yang bersangkutan. Pada kesempatan itu lah, anggota sudah siap, langsung masuk dia tidak bisa bergerak," jelasnya lagi.

Lihat juga video 'Disdik Makassar Perketat Pengawasan Buntut Kasus Anak Diculik dan Dibunuh':



Baca di halaman selanjutnya: sniper sempat diturunkan....




(mei/mei)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork