Dua remaja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), jadi tersangka karena membunuh bocah dengan motif ingin menjual organ tubuhnya. Salah satu tersangka, remaja AR, mengaku membunuh korban di rumahnya pada Minggu, 8 Januari 2023, saat orang tuanya sedang berdagang di warung.
"Di rumah. Kucekik, baru banting ke lantai," kata AR kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, seperti dilansir detikSulsel, Selasa (10/1/2023).
Setelah membunuh korban, AR menghubungi pihak website bahwa dia sudah memiliki organ untuk dijual. AR berkomunikasi menggunakan terjemahan.
"(Saya hubungi calon pembeli di website via) e-mail saja. Cuma dia ndak balas," kata AR.
"Ada organ (mau saya jual). Misal ginjal, mau jual, saya bilang lokasinya di mana, cuma dia tidak balas," katanya.
Karena tak ada jawaban pembeli, AR dan rekannya AF kemudian panik. Atas saran AF, mereka membawa jasad korban ke Jalan Inspeksi Kanal, Waduk Nipa-Nipa, Moncongloe, Maros, untuk dibuang.
"Bawa ke Waduk Nipa-Nipa (untuk dibuang). Karena di situ panik, karena dia tidak balas, lama ditunggui," katanya.
Baca selengkapnya di sini
Simak Video 'Disdik Makassar Perketat Pengawasan Buntut Kasus Anak Diculik dan Dibunuh':
(idh/imk)