.webp)
M Ecky Listiantho (34) jadi tersangka mutilasi wanita bernama Angela Hindriati (54). Ecky tega membunuh Angela karena diajak menikah setelah menjalin asmara beberapa bulan.
Sebenarnya, Ecky sudah memiliki istri dan buah hati hasil pernikahan resminya. Hubungan asmara dengan Angela dijalani Ecky selama 5 bulan sejak 2021.
Keduanya telah berhubungan sejak 2018 setelah kenal dalam forum internet yang sempat populer. Pada 2019, Angela dilaporkan menghilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menjalin hubungan asmara sekian lama, Angela mengajak Ecky menikah. Namun Ecky menolak ajakan tersebut.
Penolakan Ecky direspons lebih lanjut oleh Angela. Angela mengancam membeberkan hubungan mereka kepada keluarga Ecky jika tidak dinikahi.
Ancaman itu diduga mendorong Ecky membunuh Angela. Pembunuhan terjadi pada November 2021.
"Ia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy kepada wartawan, Minggu (8/1/2023).
Dua minggu kemudian, Ecky memutilasi Angela menjadi 7 bagian. Tindakan sadis itu dilakukan agar tak ada yang tahu soal tewasnya Angela.
Sejak November 2021, potongan tubuh Angela disimpan Ecky di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Setahun lebih Ecky menyimpan jasad korban hingga terungkap pada Kamis (29/12/2022) malam.
Ecky Kerap Berhubungan dengan Wanita via Badoo
Setelah Angela meninggal, Ecky berhubungan dengan wanita lain. Padahal Ecky juga masih terikat pernikahan sah dengan istrinya.
Menggunakan Badoo, aplikasi online fasilitas kenalan dan kencan, Ecky berkenalan dengan wanita-wanita lain. Polisi menyebut Ecky banyak berkenalan dengan wanita via Badoo.
"Iya, yang bersangkutan banyak berhubungan dengan wanita-wanita melalui aplikasi Badoo," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada detikcom, Sabtu (7/1).
Ecky Ditangkap Saat Bersama Wanita
Sebelum ditangkap polisi, Ecky sedang dicari-cari oleh istri dan pihak keluarganya. Keluarga sudah membuat laporan orang hilang ke kantor polisi karena Ecky tak kunjung pulang setelah pamit pergi ke ATM pada Jumat (23/12) pagi.
Dua pekan kemudian, tepatnya Sabtu (7/1), polisi mendapat kabar Ecky tinggal di sebuah kontrakan di Tambun Selatan. Namun polisi malah menemukan potongan jasad wanita di kontrakan tersebut.
Tak berselang lama, ada sebuah mobil mengarah ke kontrakan tersebut. Ternyata di dalam mobil tersebut ada Ecky bersama seorang wanita berinisial I.
Ecky mengenal I melalui Badoo. Kepada I, Ecky menutupi status pernikahannya. Dia mengaku masih lajang.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Sederet Fakta Terkini Kasus Mutilasi Wanita di Bekasi':
"Kenal dari aplikasi Badoo, Ecky mengaku single (kepada I)," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Ecky Berpacaran dengan I
Ecky disebut bertemu beberapa kali bertemu I. Keduanya juga disebut memiliki hubungan asmara.
"Status keduanya hubungan kedekatan emosional, bisa dibilang pacaran, ya," tutur Kompol Tommy.
Saat Ecky ditangkap polisi, I ada dalam mobil karena sedang mengantar Ecky ke kontrakannya.
"(Ecky dan I) Habis dari jual car seat baby milik Ecky," ungkapnya.
I mengaku bekerja sebagai wiraswasta. Dia menjajakan jasa titip (jastip) barang-barang perabotan rumah tangga.
"Jastip barang-barang (menyebut merek furnitur)," bebernya.
Ecky Pernah Terlihat Bersama Wanita di Kontrakan
Alfian mengatakan warga sekitar beberapa kali melihat Ecky bersama perempuan ke kontrakannya tersebut.
"Kalau ibu-ibu warga sini pernah lihat gitu cuma beberapa kali," kata Alfian ditemui di lokasi kejadian, Jumat (6/1).
Ecky sendiri sudah mengontrak di sana sejak Juli 2021. Perempuan yang bersamanya itu, lanjut Alfian, merupakan orang yang sama.
