Polisi Awasi Ketua DPRD Tolikara yang Dampingi Lukas Enembe Saat Ditangkap KPK

Polisi Awasi Ketua DPRD Tolikara yang Dampingi Lukas Enembe Saat Ditangkap KPK

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 12:53 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo (Wilpret Siagian/detikcom)
Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo (kemeja hijau). (Wilpret Siagian/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo mendampingi Gubernur Papua Lukas Enembe saat ditangkap KPK. Polda Papua mengatakan pihaknya mengapresiasi kehadiran Sonny Wanimbo, sekaligus mengawasinya.

"Tentunya terkait Pak Wanimbo, Ketua DPRD Tolikara yang mendampingi beliau (Lukas Enembe), tentunya kami juga mengapresiasi (Sonny Wanimbo) bisa mendampingi beliau, itu bagian daripada saksi bahwa pelayanan terhadap penegakan yang dilakukan kepada Bapak Lukas Enembe," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri dalam konferensi pers via Zoom, Rabu (11/1/2023).

Fakhiri berharap Sonny Wanimbo dapat menjelaskan proses penangkapan Lukas Enembe yang sebenar-benarnya kepada pihak keluarga dan masyarakat Papua. Dia juga berharap Sonny tidak menambah-kurangi cerita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap itu keluar sebagaimana mestinya, tidak dikarang-karang atau ditambah-tambah sehingga masyarakat, keluarga di Papua itu bisa tahu itu dilayani dengan baik, tidak ada unsur-unsur lain," ucap Fakhiri.

Fakhiri mengaku dia juga berkomunikasi dengan Direktur Penyidikan KPK Komisaris Besar Asep Guntur Rahayu untuk mengawasi Sonny Wanimbo. Fakhiri tak ingin Sonny Wanimbo menyebarkan cerita terkait penangkapan Lukas Enembe yang memperpanas situasi di Papua.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah menyampaikan kepada KPK, melalui Pak Asep, untuk juga mengontrol beliau, tidak memberikan informasi-informasi yang menyimpang, sehingga bisa mengompori situasi di Tanah Papua," tegas Fakhiri.

Fakhiri mengatakan Sonny Wanimbo dalam pengawasan polisi karena dia juga terkait dengan kasus lain yang sedang ditangani Polda Papua. Kasus dugaan pidana Sonny pun, tambah Fakhiri, masih didalami Polda Papua.

"Tentunya ada keterkaitan dengan dugaan yang lain, itu kan proses juga ditangani oleh Polda Papua. Kami akan tetap melakukan pengawasan ekstraketat terhadap beliau, terkait dengan beberapa kasus yang pernah disangkakan terhadap beliau selaku Ketua DPRD Tolikara. Ini sedang tetap didalami oleh Dirkrimum," pungkas Fakhiri.

Simak selengkapnya soal kasus yang pernah menjerat Sonny Wanimbo di halaman berikutnya.

Simak Video: Ricuh di Papua Usai Lukas Enembe Dijemput KPK Tewaskan 1 Nyawa

[Gambas:Video 20detik]



Seperti diketahui, pada pertengahan 2021, Sonny Wanimbo dituduh sebagai donatur bagi teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Sonny membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu.

Dugaan ini terungkap saat Ratius Murib alias Neson Murib ditangkap Satgas Nemangkawi di Bandara Puncak Jaya, yang diduga sebagai salah satu jaringan KKB di Papua. Ia berperan sebagai pemasok amunisi dan senjata api bagi KKB di Papua.

Neson membawa uang Rp 370 juta untuk membeli senjata bagi KKB. Uang itu diduga berasal dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, yakni Sonny Arson Wanimbo.

"Uang tersebut diberikan oleh anggota Ketua Dewan I Kabupaten Tolikara (Ketua DPRD Tolikara) atas nama Sonny Wanimbo," kata Kombes M Iqbal Alqudussy selaku Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Rabu (16/6/2021).

Sonny lalu membantah. Dia menyatakan sama sekali tidak terlibat dalam kegiatan KKB di Papua, termasuk kegiatan yang dilakukan Neson Murib.

Halaman 2 dari 2
(aud/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads