Ada Potensi Tanah Bergerak, Heru Budi: Semoga DKI Dijauhkan dari Bencana

ADVERTISEMENT

Ada Potensi Tanah Bergerak, Heru Budi: Semoga DKI Dijauhkan dari Bencana

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 11 Jan 2023 10:38 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

BPBD DKI Jakarta mewanti-wanti 15 wilayah di Jakarta soal potensi terjadinya pergerakan tanah. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap Ibu Kota dijauhkan dari bencana.

"Iya saya nggak komentar, nanti komentar pada khawatir, kita lihat saja perkembangan mudah-mudahan jauh dari bencana Jakarta," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).

Heru menyampaikan, sejauh ini Pemprov DKI terus berkoordinasi bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memantau pergerakan tanah. Dia mengimbau masyarakat agar selalu memantau perkembangan yang disampaikan oleh BPBD DKI Jakarta.

"Masyarakat juga diimbau selalu membaca informasi-informasi yang disampaikan oleh BPBD DKI Jakarta, termasuk juga BMKG selalu membaca sehingga bisa bersama-sama untuk melakukan aksi secepatnya," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, informasi soal potensi tanah bergerak itu disampaikan oleh BPBD DKI Jakarta. BPBD menjelaskan mitigasi potensi pergerakan tanah ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," demikian yang disampaikan melalui Instagram @bpbddkijakarta, Selasa (10/1).

BPBD menuturkan titik rawan pergerakan tanah terbagi menjadi 2 zona, yaitu zona menengah dan zona tinggi. Untuk zona menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.

"Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," terangnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Alami Pergerakan Tanah Tengah Malam, Rumah Warga Lebak Retak

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT