.webp)
Aksi pembakaran MR (45) terhadap mantan istri D (38) menewaskan teman dekat D, pria inisial S (39) di Penjaringan, Jakut. Belakangan polisi mengungkap MR dan S telah berselisih paham cukup lama.
Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby saat jumpa pers Senin (9/1/2023). Dimana, kata dia, keduannya telah menjadi rival untuk mendapat hati D sejak dulu.
"Tersangka bersaing dengan korban S untuk mendapatkan korban D. Dan sebelumnya antara tersangka MR dan korban S memang pernah berselisih paham," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selaras dengan itu, Bobby menuturkan motif tersangka MR melakukan aksinya yakni karena cemburu. MR kesal ketika melihat korban D dan S sedang duduk di tempat mi ayam di Jalan Jelambar Aladin, Jakarta Utara.
Berdasarkan keterangannya, tersangka MR menduga bahwa mantan istrinya D meminta cerai karena S. Hingga akhirnya, MR melakukan aksi mengerikannya karena kesal melihat korban sedang berdua.
"Tersangka MR saat melihat korban D dan korban S berduaan merasa kesal, dan merasa bahwa yang menyebabkan korban D meminta cerai tersangka disebabkan karena korban S. Sehingga tersangka marah dan kesal dan melakukan perbuatannya terhadap diri kedua korban," ucap Bobby.
MR kemudian mendatangi kedua korban sambil membawa bensin dalam kantong plastik. Seketika itu ia kemudian melemparkan bensin kepada keduanya dan menyulutnya dengan korek gas.
"Pelaku melemparkan plastik tersebut ke korban S disulut dengan korek api, terkena D," ujar Bobby.
Akibat insiden itu, D mengalami luka bakar yang serius dan masih dalam perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sedangkan korban S meninggal dunia setelah menceburkan diri ke sungai.
Simak video 'Pelaku Pembakaran Pejalan Kaki Diciduk, Ternyata Mantan Suami Korban':
