Ini Penyebab Aipda Dwi Hartono yang Viral Main Lato-lato Dihukum Push-up

Ini Penyebab Aipda Dwi Hartono yang Viral Main Lato-lato Dihukum Push-up

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 14:47 WIB
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi.
Foto: Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Andi Rian Djajadi. (dok. istimewa)

Kata Anggota DPR

Anggota Komisi III DPR Habiburokhman menyebut berlebihan jika memang Aipda Dwi Hartono dihukum karena bermain lato-lato. Menurut dia, anggota Polri memang bisa dihukum dengan pelanggaran yang jelas. Dia mengaku tidak melihat pelanggaran yang dilakukan Aipda Dwi Hartono.

"Memang berlebihan kalau dia dihukum hanya gara-gara main lato-lato, nggak jelas apa yang dilanggar. Secara prinsip polisi bisa dihukum kalau melakukan pelanggaran atau melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Jadi hukuman harus jelas dasarnya," ujar Habiburokhman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habiburokhman menyebutkan video tutorial lato-lato ala Aipda Dwi Hartono ada baiknya bagi Polri. Menurutnya, video tersebut bisa menghapus stigma polisi yang kaku dan seram.

"Sebaliknya, kalau tutorial lato-lato menurut saya justru ada positifnya yakni mengikis citra aparat yang 'seram' dan kaku, dan menunjukkan polisi yang dekat dengan keseharian masyarakat," ujar dia.


(aud/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads