Alasan Ecky Si 'Pembunuh Berdarah Dingin' Mutilasi Jasad Angela

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 14:17 WIB
Angela Hindriati, korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan di Tambun, Kabupaten Bekasi. (Foto: dok. Keluarga)
Jakarta -

M Ecky Listyanto (34) tega membunuh dan memutilasi jasad Angela Hindriati (54). Jasad mutilasi Angela disimpan setahun lamanya. Lantas apa yang membuat Ecky tega memutilasi jasad korban?

Jasad Angela diketahui ditemukan dalam 2 boks kontainer plastik di kontrakan Ecky di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada 29 Desember 2022. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengungkapkan awalnya Ecky hendak menguburkan jasad Angela.

"Pikiran pelaku pada saat itu berniat untuk menguburkan di dalam boks kontainer. Tapi karena jasad korban tidak muat bila dimasukkan ke dalam boks kontainer, akhirnya diputuskan untuk memutilasi jasad korban," kata Resa saat dihubungi, Senin (9/1/2023).

Dimutilasi 7 Bagian

Sebelumnya, kepada penyidik Ecky mengaku memutilasi tubuh Angela menjadi tujuh bagian. Potongan tubuh tersebut ada dua di bahu, yaitu bahu kanan dan kiri, kemudian pergelangan kaki kanan dan kaki kiri.

"Sesuai pengakuan tersangka ada 7 bagian. Antara paha sama panggul dua kiri kanan, total bagian ada 7," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono kepada wartawan, Minggu (8/1/2023).

Sementara kepala dan badan, kata Tommy, masih menjadi satu bagian. "Untuk bagian kepala sama badan masih menyatu jadi satu," ungkapnya.


Sikap Dingin Ecky

Polisi masih mendalami terus keterangan M Ecky Listiantho (34), tersangka pemutilasi Angela Hindriati (54). Polisi menyebutkan tersangka Ecky bersikap dingin saat diperiksa polisi. Hal itu diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat ditanya mengenai reaksi Ecky saat diperiksa polisi.

"(Sikap Ecky) tenang dan dingin," kata Hengki kepada detikcom, Senin (9/1/2023).

Hengki mengatakan pihaknya menggandeng sejumlah tim ahli untuk mendalami kasus mutilasi Angela ini. Termasuk tim psikiatri, untuk mendalami kejiwaan dan latar belakang tersangka Ecky.

"Tim Apsifor sedang bekerja mendalami perilaku pelaku ini, dilihat dari latar belakang dan sebagainya, dan kita libatkan tim psikiatri (untuk mendalami) dari kejiwaan tersangka ini karena dia dingin, pendiam, ya," jelas Hengki.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....




(wnv/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork