M Ecky Listyanto (34) tega membunuh dan memutilasi jasad Angela Hindriati (54). Jasad mutilasi Angela disimpan setahun lamanya. Lantas apa yang membuat Ecky tega memutilasi jasad korban?
Jasad Angela diketahui ditemukan dalam 2 boks kontainer plastik di kontrakan Ecky di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada 29 Desember 2022. Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengungkapkan awalnya Ecky hendak menguburkan jasad Angela.
"Pikiran pelaku pada saat itu berniat untuk menguburkan di dalam boks kontainer. Tapi karena jasad korban tidak muat bila dimasukkan ke dalam boks kontainer, akhirnya diputuskan untuk memutilasi jasad korban," kata Resa saat dihubungi, Senin (9/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dimutilasi 7 Bagian
Sebelumnya, kepada penyidik Ecky mengaku memutilasi tubuh Angela menjadi tujuh bagian. Potongan tubuh tersebut ada dua di bahu, yaitu bahu kanan dan kiri, kemudian pergelangan kaki kanan dan kaki kiri.
"Sesuai pengakuan tersangka ada 7 bagian. Antara paha sama panggul dua kiri kanan, total bagian ada 7," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono kepada wartawan, Minggu (8/1/2023).
Sementara kepala dan badan, kata Tommy, masih menjadi satu bagian. "Untuk bagian kepala sama badan masih menyatu jadi satu," ungkapnya.
Sikap Dingin Ecky
Polisi masih mendalami terus keterangan M Ecky Listiantho (34), tersangka pemutilasi Angela Hindriati (54). Polisi menyebutkan tersangka Ecky bersikap dingin saat diperiksa polisi. Hal itu diungkapkan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat ditanya mengenai reaksi Ecky saat diperiksa polisi.
"(Sikap Ecky) tenang dan dingin," kata Hengki kepada detikcom, Senin (9/1/2023).
Hengki mengatakan pihaknya menggandeng sejumlah tim ahli untuk mendalami kasus mutilasi Angela ini. Termasuk tim psikiatri, untuk mendalami kejiwaan dan latar belakang tersangka Ecky.
"Tim Apsifor sedang bekerja mendalami perilaku pelaku ini, dilihat dari latar belakang dan sebagainya, dan kita libatkan tim psikiatri (untuk mendalami) dari kejiwaan tersangka ini karena dia dingin, pendiam, ya," jelas Hengki.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Alasan Ecky Simpan Jasad Selama Setahun
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan Angela Hindriati diduga dibunuh pada 2021. Jasad Angela ditemukan dalam 2 boks kontainer yang disimpan di kontrakan yang disewa Ecky di Tambun, Bekasi, selama setahun lebih.
Hengki mengatakan, dalam kurun tersebut, jasad Angela Hindriati disimpan di kontrakan milik pelaku yang merupakan TKP penemuan mayat tersebut. Jasad korban sendiri ditemukan polisi pada Jumat, 30 Desember 2022.
"Dan selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP (kos-kosan tersangka) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," jelas Hengki.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy mengungkapkan kemungkinan Ecky menyimpan jasad korban karena takut ketahuan warga.
"Karena takut ketahuan oleh warga," kata Resa saat dihubungi terpisah.
Selain itu, lanjut Resa, Ecky Listyanto mengaku bingung akan mengubur dan membuang tubuh Angela ke mana setelah dibunuh dan dimutilasi dengan sadis.
"Selain itu, pelaku bingung mau dikubur dan buang ke mana jasad korban," jelasnya.