Sempat Jadi Polemik, APBD Pandeglang Anggarkan Sepeda Listrik di 6 Kecamatan

ADVERTISEMENT

Sempat Jadi Polemik, APBD Pandeglang Anggarkan Sepeda Listrik di 6 Kecamatan

Aris Rivaldo - detikNews
Senin, 09 Jan 2023 11:27 WIB
Berkunjung ke Dalam Kaum, Kota Bandung, kurang lengkap bila tak menjajal Bike on The Street Everybode Happy (BOSEH). Sepeda ini disewakan bagi para pengunjung.
Ilustrasi Sepeda Listrik (Wisma Putra/detikcom)
Pandeglang -

APBD 2023 Pemkab Pandeglang resmi menganggarkan pengadaan sepeda listrik yang sempat jadi polemik beberapa waktu lalu. Ada enam kecamatan dari total 35 kecamatan pada 2023 yang dianggarkan untuk pengadaan sepeda listrik untuk RT dan RW se-Kabupaten Pandeglang.

Berdasarkan laman resmi informasi pengadaan milik pemerintah www.sirup.lkpp.go.id, rencana umum pengadaan sepeda listrik ada di Kecamatan Pagelaran, Kaduhejo, Karangtanjung, Cimanggu, Labuan, dan Saketi.

Nilai pengadaan sepeda listrik dan jumlah pengadaan setiap kecamatan berbeda-beda. Pengadaan rata-rata di atas 100 sepeda listrik per kecamatan dengan nilai miliaran rupiah.

Berdasarkan laman Sirup LKPP, di Kecamatan Pagelaran mengadakan 305 unit sepeda dengan uraian nama pekerjaan belanja barang untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat. Metode pemilihan dengan pengadaan langsung total pagu anggaran yang disediakan adalah Rp. 1.332.773.750.

Di Kecamatan Kaduhejo pengadaan sepeda listrik sebanyak 241 unit nama paket belanja barang untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat. Metode pemilihan dengan pengadaan langsung total pagu anggaran Rp 1.053.109.750

Kecamatan Karangtanjung sebanyak 182 unit dengan nama paket belanja barang untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat. Metode pemilihan e-Purchasing total pagu anggaran Rp 795.294.500.

Kemudian, di Kecamatan Saketi, pengadaan sepeda listrik paling banyak yaitu sebanyak 355 unit. Nama paket belanja sepeda listrik untuk RT dan RW. Metode pemilihan penunjukan langsung dengan pagu anggaran total Rp 1.542.521.750.

Selanjutnya, Kecamatan Cimanggu dengan banyak pengadaan sepeda listrik sebanyak 312 unit. Pengadaan langsung ini total anggarannya Rp 1.363.362.000.

Terakhir di Kecamatan Labuan dengan pengadaan sepeda listrik sebanyak 311 unit. Selain sepeda listrik, kecamatan ini menganggarkan sound wireless sebanyak 18 unit di paket yang sama. Pengadaan dilakukan dengan e-Purchasing dengan pagu sepeda listrik sebesar Rp 1.358.992.250 dan sound wireless Rp 51.075.000 total pagu anggaran Rp 1.410.067.250.

Camat Tunggu Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis

Camat Kaduhejo Mujani Nur Efendi mengatakan masih belum mengetahui terkait petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait mekanisme pengadaan barang tersebut. Menurutnya, saat ini pihak kecamatan masih menunggu dari Pemkab Pandeglang.

"Mekanismenya masih menunggu juklak juknis dari BPKD (Badan Pengelolaan Keuangan Daerah)," katanya saat ditemui wartawan di kantor kecamatan Kaduhejo, Jalan Raya Pandeglang-Labuan.

Bahkan, Mujani menjelaskan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui kapan petunjuk pelaksanaan dan teknis itu disampaikan oleh Pemkab Pandeglang ke pihak kecamatan.

"Belum tau karena datanya juga belum keluar, belum tersusun," terangnya.

Mujani juga mengatakan belum mengetahui harga per satu unit sepeda listrik. Dia mengatakan untuk satuan harga dan spesifikasi nanti akan tertuang dalam e katalog.

"Type mana yang terkejar anggaran ini, model bagaimana yang mana, di e katalog nanti. Kalau sekarang-sekarang mengatakan satu unitnya berapa belum, baru jumlah RT dan RW yang kami sampaikan, kemudian jumlah anggaran yang tertera adapun terpenuhi atau tidak saya tidak bisa mengatakan," katanya.

Sementara itu Camat Cimanggu, Encun Sunayah juga mengaku belum mengetahui terkait mekanisme pengadaan sepeda listrik di wilayahnya. Dia juga belum mengetahui kalau kecamatan Cimanggu pengadaan sepeda listrik sudah masuk pada laman sirup.lkpp,.

"Kita belum ada arahan, saya belum tau kalau Cimanggu yang masuk di sirup itu," ungkapnya.

Ia juga mengaku belum mendapatkan petunjuk dari pimpinan soal sepeda listrik. "Belum tau saya, belum ada petunjuk. Mudah-mudahan kedepan ada petunjuk kepada kami," ungkapnya.

Simak Video 'Pemerintah Subsidi Kendaraan Listrik, Pengamat: Macet Bisa Makin Parah':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/mae)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT