Sosok

Tolak Diejek 'Picek', Wanita Ini Gunakan Mata Palsu Karya Rizwan Ilyasin

Nada Celesta - detikNews
Minggu, 08 Jan 2023 12:04 WIB
Jakarta -

Febby Miranda Putri melangkahkan kakinya ke sebuah rumah di wilayah Ciputat yang bertuliskan Laboratorium Ilyarsi Okularis Laboratorium itu bernama Ilyarsi Okularis. Ini adalah kunjungan keduanya sejak 2018.

Mata kanan Febby tertusuk pulpen saat ia menginjak bangku Taman Kanak-kanak (TK). Sejak saat itu, mata kanannya berhenti berkembang dan ia kehilangan pengelihatan di mata tersebut.
Kondisi matanya membuat Febby rentan mengalami perundungan. Ia pun mengakui jika saat ini dirinya lebih tertutup dan membatasi diri untuk bergaul.

"Saya takut ketemu orang, takut berteman, takut sama orang baru gitu. Karena dulu ada pengalaman di-bully juga pas SD. Dahulu sebelum pakai (mata palsu) itu mata saya bisa dibilang, kalau bahasa kasarnya, 'picek'. Ya dikatain 'picek, picek!' begitu," kenang Febby.

Sempat terbersit di pikiran Febby untuk menggunakan mata palsu. Namun, ia urungkan karena tidak merasa cocok dengan mata palsu buatan rumah sakit. Menurutnya, mata palsu tersebut terlihat tidak natural dan terbuat dari material yang tidak nyaman dipakai.

Hingga akhirnya, di tahun 2018 ia mendapat informasi tentang Ilyarsi Okularis dari acara televisi. Di sana, Febby bisa memesan mata palsu yang terlihat natural dan nyaman dipakai.

Rizwan Ilyasin, pendiri Ilyarsi Okularis mengaku bahwa salah satu misinya adalah meningkatkan rasa percaya diri pasien. Rizwan, yang juga seorang okularis (pembuat mata palsu), mendengar bagaimana banyak kliennya mengalami kesulitan dalam kehidupan sosial karena kondisi fisik.

"Ya biasanya ya cerita-ceritanya ya karena matanya begini jadi ya sering di-bully sama teman-temannya. Atau misalnya belum mendapat pasangan. Atau ingin kerja tapi karena kondisi matanya seperti itu, banyak yang menolak buat dianya bekerja atau sekadar interview saja susah," tutur Rizwan.

Oleh karena itu, Rizwan harus memastikan bahwa mata palsu buatannya terlihat natural dan nyaman dipakai. Untuk itu, pembuatan mata palsu dilakukan dalam empat tahap, yaitu pencetakan, pembuatan pola, pelukisan, dan pemasangan.

Cara Rizwan hasilkan mata palsu yang mirip dengan aslinya, halaman berikutnya.




(nad/vys)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork