Korban meninggal saat banjir bandang di Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, bertambah menjadi dua orang. Korban pertama berlokasi di Perumahan Dinar Indah, sedangkan korban kedua ada di Kelurahan Rowosari.
Dua daerah tersebut terkena limpahan air dari Sungai Babon yang meluap. Perumahan Dinar Indah diperparah oleh jebolnya tanggul. Korban pertama adalah Agus Purbantoro (50), terjebak di dalam rumah saat banjir di RT 6 RW 26, Perumahan Dinar Indah.
"Satu yang terjebak karena berkebutuhan khusus dan sakit. Rumahnya dekat pinggir sungai. Dia sendirian, adiknya kerja," ujar Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dilansir detikJateng, (7/1/2023).
Kemudian korban kedua di Rowosari RT 2 RW 3 adalah Zaenuri (38). Dari keterangan yang diperoleh dari PMI, korban mengalami henti napas dan sempat diberi pertolongan pertama dengan resusitasi jantung paru (RJP) dan kembali sadar.
Korban kemudian sempat dibawa ke RSUD Wongso Negoro, namun nyawa korban tidak tertolong.
"Sekitar pukul 18.30 WIB dibawa ke RS, dilaporkan meninggal dunia pukul 20.30 WIB," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Baca selengkapnya di sini.
(alg/rfs)