Jelang Indonesia Vs Vietnam, Polisi Minta Suporter Tak Terprovokasi

Muhammad Hanafi Aryan - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 11:40 WIB
Ilustrasi (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Video pelemparan batu ke bus timnas Thailand oleh suporter Indonesia sempat viral beberapa waktu lalu. Kini, menjelang laga Indonesia vs Vietnam, polisi memperingatkan agar penonton tak lagi terprovokasi.

Asisten Operasi (Asops) Mabes Polri Irjen Agung Setya Imam mengimbau agar seluruh penonton dapat tertib dalam lagi pertandingan yang bakal diselenggarakan sore ini di GBK, Jakarta Pusat. Ia minta para pendukung timnas juga tak membawa barang-barang yang terlarang ke lapangan.

"Mari kita nonton bola dengan nyaman, ajak teman-teman duduk sesuai dengan nomer kursi di karcis, tidak membawa barang yang tidak diperlukan di stadion seperti senjata tajam, kembang api, miras, dan barang lain yang dilarang. Tidak provokasi menikmati pertandingan dengan berempati dengan penonton lainnya," kata Irjen Agung Setya saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).

Selanjutnya, dia menambahkan agar karcis yang dijual nantinya juga sesuai dengan kapasitas stadion, sehingga hal itu dapat meminimalisir terjadinya risiko yang tak diinginkan. Agung menyebut nantinya bakal ada 50 ribu suporter yang diperbolehkan untuk menonton langsung di GBK.

"Kita terus mengikuti perkembangan pertandingan dan perilaku penonton, serta penilaian risiko maka pertandingan nanti sore di GBK dapat ditonton 50.000 penonton," jelas dia.

Polda Metro Pastikan Keamanan Laga Indonesia vs Vietnam di GBK

Diketahui, Pelatih Vietnam Park Hang-seo menyoroti keamanan menjelang laga Piala AFF 2022 antara timnas Indonesia melawan Vietnam buntut aksi pelemparan terhadap bus timnas Thailand. Polda Metro Jaya menjamin keamanan para pemain timnas Vietnam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan nantinya kendaraan timnas Vietnam akan dikawal dari hotel tempat mereka menginap. Bahkan kendaraan taktis (rantis) Brimob dan mobil patroli akan membantu dalam pengawalan.

"Sejak keberangkatannya dari hotel itu, di samping dikawal pakai mobil lalu lintas, pengawalan nanti bus pemain Vietnam dan ofisialnya itu dikawal pakai kendaraan rantis Brimob," kata Zulpan saat dihubungi, Kamis (5/1/2023).

Selain itu, begitu masuk area GBK, anggota Brimob dan Samapta sudah bersiaga. Dengan demikian, lanjut Zulpan, suporter tidak bisa mendekati bus tersebut seperti halnya peristiwa yang menimpa timnas Thailand beberapa waktu lalu.

"Anggota dari Brimob dan Samapta untuk mengamankan kedatangan bus sehingga diharapkan dengan kehadiran anggota yang dipersiapkan itu tidak bisa nanti penonton atau suporter yang mendekat ke bus tersebut seperti kemarin sehingga jalan terhalang sehingga bus itu bisa langsung masuk ke stadion," ujarnya.

Zulpan menegaskan pihaknya akan memberikan pengamanan yang optimal dalam laga tersebut. Dengan pengamanan tersebut, Zulpan pun menegaskan bahwa GBK bukan stadion yang menakutkan.

"Kita berikan pengamanan yang optimal lah seperti harapan juga ofisial Vietnam. Jangan khawatir, jadi tidak benar bahwa stadion GBK ini menakutkan, kita berikan yang terbaik," kata dia.

Zulpan juga mengajak suporter untuk menjaga sportivitas. Sebab, lanjut dia, dalam waktu dekat Indonesia juga akan menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.

"Kita ingin juga menampilkan citra bahwa Indonesia ini kan sebentar lagi akan menjadi tuan rumah piala dunia U-20. Jangan sampai nanti kita gara gara hal yang kecil nanti sanksi FIFA kan berbahaya bagi kelanjutan nanti tahun depan piala dunia itu," tuturnya.




(mha/lir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork