Sebanyak 1.064 rumah dan 6 ruas jalan di Kabupaten Lebak, Banten, dilaporkan terkena dampak bencana. Bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang terjadi akibat hujan deras di wilayah tersebut.
"Total rumah terdampak 1.064 rumah. Iya untuk semua peristiwa yang terjadi kemarin. Banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).
Febby menjelaskan, bencana itu terjadi di 42 desa atau 11 kecamatan di Lebak pada Selasa (3/1) kemarin, yaitu Kecamatan Banjarsari, Gunung Kencana, Kalanganyar, Cimarga, Muncang, Leuwidamar, Bojongmanik, Cikulur, Rangkasbitung, Cibadak, dan Cileles.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun banjir di daerah yang terdampak hari ini disebut sudah surut. Warga yang sempat mengungsi tadi malam pun sudah kembali ke rumah.
"Secara umum banjirnya saat ini sudah surut. Warga yang mengungsi juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.
Selain rumah, sejumlah infrastruktur dilaporkan rusak. Ada 6 titik jalan desa dan kabupaten yang mengalami amblas akibat diguyur hujan deras.
"Kemarin kita ke lokasi bersama instansi terkait, insyaallah penanganan jalan amblas akan segera dilakukan," jelasnya.
Lebih lanjut, BPBD akan fokus mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak di 11 kecamatan. BPBD juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem.
"Musim hujan diperkirakan masih terjadi hingga Februari, nah puncak musim hujannya memang Januari. Jadi kami tidak akan bosan mengingatkan masyarakat harus tetap waspada." katanya.
"Untuk saat ini, kami masih fokus penanganan pengiriman bantuan logistik, sekaligus melakukan peninjauan lapangan," pungkasnya.
Simak juga 'Sejumlah Dinamika Atmosfer Berdampak di Wilayah RI':
(mae/mae)