Polemik Anggaran Kurang Bikin Jakwifi Hilang di Sejumlah Titik

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 04 Jan 2023 06:00 WIB
Ilustrasi. (thinkstock)
Jakarta -

Pemutusan akses layanan Jakwifi di sejumlah titik di Jakarta menuai sorotan. Pemprov DKI menjelaskan pengurangan sebaran akses internet gratis untuk warga Jakarta itu karena persoalan anggaran.

Sorotan tentang pengurangan titik layanan Jakwifi itu disampaikan mantan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, melalui akun Twitternya, @tatakujiyati. Tatak turut menyertakan banner yang memberitahukan layanan Jakwifi dihentikan per 1 Januari 2023 oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Waduh kok gini amat ya? Layanan internet gratis di sebagian wilayah Jakarta dihentikan. Okelah jika tidak suka Anies Baswedan, tapi mbok ya jangan merugikan warga Jakarta. Terutama yang miskin," kata Tatak melalui Twitternya pada Senin (2/1/2023). Tatak mengizinkan detikcom mengutip cuitannya.

Berdasarkan laporan yang diterima Tatak, beberapa wilayah yang melaporkan pemberhentian Jakwifi antara lain adalah Muara Baru di Jakarta Utara, Tanah Sereal di Jakarta Barat, Jalan Bangka di Jakarta Selatan. Kemudian Jalan Kemang di Jakarta Selatan, Jalan H Taiman di Jakarta Timur serta Kalibaru Timur di Jakarta Pusat.

Tatak pun menduga pemutusan layanan ini berkaitan dengan pemotongan anggaran Jakwifi dalam APBD DKI Jakarta 2023.

"Nampaknya ada pemotongan anggaran Jakwifi di APBD shg sebagian titik Wi-Fi gratis dimatikan. Anies selesai menjabat 16 Oktober 2022 saat anggaran belum usai dibahas. Yah begitulah nasib wong cilik, diabaikan jika para penguasa tak ada yang membela," ujarnya.

Dikonfirmasi lebih lanjut, Tatak membeberkan fungsi Jakwifi bukan sekadar sarana penunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) semata. Menurutnya, layanan internet gratis telah menjadi kebutuhan pokok warga Ibu Kota.

"Penggunaan internet kan tidak hanya untuk belajar daring ya. Internet sudah seperti kebutuhan pokok. Bisnis, belanja, segala urusan kehidupan pakai internet kayak BPJS, Peduli Lindungi, JAKI, transaksi dan lain-lain. Maka di banyak negara maju kan akses internet gratis di mana-mana. Lah ini masak Jakarta mau kembali mundur, padahal ada kesempatan maju dengan sekadar meneruskan program Jakwifi ini," tegasnya.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Hemat Kuota Internet Saat Belajar dan Kerja di Rumah







(knv/knv)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork