.webp)
Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau penataan trotoar di tiga titik wilayah Jakarta. Ketiga trotoar itu diberi konsep 'Complete Street'.
"Untuk peninjauan terkait kerjaan penataan trotoar dan prasarana jaringan utilitas yang telah dibangun Oleh Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dengan anggaran tahun 2024," kata Teguh kepada wartawan di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2024).
"Jadi tadi sudah dijelaskan bahwasanya penataan trotoar ini konsepnya adalah complete street yang dilakukan ada di beberapa ruas," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh menjelaskan tiga titik penataan trotoar itu berada di Jalan HR Rasuna Said, Jalan MT Haryono, dan Jalan Raya Duri Kosambi. Dia mengatakan trotoar ini dilengkapi dengan manhole dan pipa penghubung.
"Ini juga disertai dengan pembangunan jaringan utilitas terpadu berupa khususnya adalah manhole dan pipa penghubung. Mudah-mudahan nanti ini bisa segera fungsikan sehingga kabel-kabel yang di atas sana nanti bisa kita rapikan dan masukkan kepada jaringan utilitas tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan trotoar ini juga dilengkapi dengan penerangan jalan umum untuk kawasan MT Haryono dengan kurang lebih 64 tiang. Kemudian Jalan Raya Duri Kosambi, Jakarta Barat yang mendukung kawasan komersial, aksesibilitas, dilengkapi dengan 30 tiang penerangan jalan umum.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan penataan 3 titik trotoar tersebut diberi anggaran sekitar Rp 90 miliar.
"Untuk yang di MT Haryono itu anggarannya, Rp 43 miliar. Nah kemudian untuk yang di Rasuna itu anggarannya Rp 45 miliar. Kemudian di Duri Kosambi Rp 11,1 miliar itu untuk anggaran pembangunan trotoar di tiga lokasi yang dibangun oleh Dinas Bina Marga," kata Suwondo.
(azh/azh)
