Polisi: Bocah Diculik Pemulung Disentil hingga Ditendang Jika Tak Nurut

Polisi: Bocah Diculik Pemulung Disentil hingga Ditendang Jika Tak Nurut

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 03 Jan 2023 17:39 WIB
Polisi mengungkap motif penculikan Malika, bocah yang diculik di Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Malika diculik oleh pemulung dan hilang selama berhari-hari.
Korban penculikan di Jakpus. (Farih/detikcom)
Jakarta -

Polisi berhasil menemukan korban penculikan di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, berinisial M (6). Polisi menyebut, saat diculik, korban menerima kekerasan fisik.

"Terdapat kekerasan fisik berupa sentilan terhadap bibir ananda M," kata Kabid Humas Polda Metro JayaKombes Endra Zulpan di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/1/2023).

Selain itu, diduga pelaku Iwan Sumarno menendang korban pada bagian pinggang. Zulpan menyebut hal itu diterima jika korban tidak menuruti perintah pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan kekerasan diperkirakan tendangan di pinggang. Ini diperkirakan, masih kita gali. Ini berupa analisis sementara, apabila tidak memenuhi perintah dari pelaku, maka kekerasan itu dialami," ujarnya.

Zulpan belum merinci berapa kali kekerasan tersebut didapatkan oleh korban. Nantinya, lanjut dia, akan dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap korban setelah kondisinya stabil.

ADVERTISEMENT

"Nanti kita akan dengarkan atau kita minta keterangan dari ananda M, manakala kondisi ananda M ini stabil. Karena kita tahu ananda M ini usianya 6 tahun, masih kecil sekali. Kemudian juga baru saja mengalami peristiwa yang luar biasa yang semestinya tidak terjadi pada diri anak seusia dia," kata dia.

"Tentunya ini adalah memerlukan waktu untuk mengembalikan mentalnya dibantu tim psikolog Polda Metro Jaya, ini membantu memulihkan kepercayaan dirinya sehingga kita bisa mintai keterangan dari hasil visum dan sebagainya," imbuhnya.

Zulpan menambahkan pemeriksaan akan terus dilakukan. Dia mengatakan hasil visum akan menjadi bukti ilmiah yang dibawa ke persidangan.

"Ini diperkirakan, masih kita gali. Ini berupa analisis sementara, apabila tidak memenuhi perintah dari pelaku, maka kekerasan itu dialami. Ini hasil visum ini hasil ilmiah yang kita dapatkan dan jadi alat bukti nanti dalam penyidikan dan alat bukti dalam persidangan," jelasnya.

Pelaku Ditangkap di Ciledug

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menyebut Iwan ditangkap di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang Selatan, sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (2/1). Pelaku ditangkap bersama dengan korban yang diculiknya.

"Tim yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat berhasil menemukan terduga pelaku dan juga korban," kata Komarudin kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati.

Komarudin menyampaikan pihaknya baru bisa menangkap pelaku yang tengah bersama dengan korban sekitar pukul 21.30 WIB. Dia menyebut saat itu pihaknya menerima informasi pelaku berada di wilayah Cipadu, Ciledug.

"Di mana tadi sekira pukul 21.30 WIB, tim mendapatkan informasi keberadaan terduga pelaku bersama korban berada di sekitar wilayah Cipadu, Ciledug," ujar dia.

Simak Video 'Detik-detik Penangkapan Iwan Si Penculik Bocah di Jakpus':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads