Polisi: Tak Ada Kekerasan Seksual terhadap Bocah Diculik Pemulung

Polisi: Tak Ada Kekerasan Seksual terhadap Bocah Diculik Pemulung

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 03 Jan 2023 17:08 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. (Foto: dok. Polda Metro Jaya)
Jakarta -

Kasus penculikan bocah berinisial MA (6) oleh seorang pemulung bernama Iwan Sumarno (42) di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, masih diusut. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan dugaan kekerasan seksual terhadap korban.

"Di sini memang tidak ditemukan tidak terjadi kekerasan seksual terhadap ananda M," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/1/2023).

Namun, Zulpan menyebut ada dugaan kekerasan fisik terhadap korban. Dia mengatakan ada tendangan di pinggang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi terdapat kekerasan fisik berupa sentilan terhadap bibir ananda M dan kekerasan diperkirakan tendangan di pinggang," ujarnya.

Zulpan mengatakan pemeriksaan akan terus dilakukan. Dia mengatakan hasil visum akan menjadi bukti ilmiah yang dibawa ke persidangan.

ADVERTISEMENT

Pelaku Ditangkap di Ciledug

Seorang bocah berinisial MA (6) jadi korban penculikan oleh seorang pria yang dikenal sebagai pemulung. Kini bocah tersebut sudah ditemukan dan pelaku juga sudah diamankan.

"MA sudah kami temukan dan pelaku sudah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Gunarto saat dihubungi, Senin (2/1).

Komarudin menyebut Iwan ditangkap di kawasan Cipadu, Ciledug, Tangerang Selatan, sekitar pukul 21.30 WIB, Senin (2/1). Pelaku ditangkap bersama korban yang diculiknya.

"Tim yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat berhasil menemukan terduga pelaku dan juga korban," kata Komarudin kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati.

Simak Video 'Detik-detik Penangkapan Iwan Si Penculik Bocah di Jakpus':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads