Bupati Klaten Sri Mulyani menolak rencana pembangunan Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo yang melintasi wilayah Klaten. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun berencana mengajak Bupati Klaten untuk duduk bersama membahas pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo.
Dilansir detikJateng, Selasa (3/1/2023), penolakan Bupati Klaten Sri Mulyani disampaikan pada 26 Desember 2022 lalu. Dia tidak setuju dengan rencana pembangunan tol baru itu. Sebab menurutnya Jalan Tol Jogja-Solo saja sudah memakan banyak lahan pertanian di Klaten.
"Semoga tidak akan dilaksanakan, karena itu cukup akan memakan lahan pertanian di Kabupaten Klaten," kata Bupati Klaten Sri Mulyani kepada detikJateng, Senin (26/12).
Atas penolakan itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengajak Sri untuk duduk bareng. Dia mengakui rencana pembangunan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo merupakan usulan dari Pemkot Solo. Menurutnya rencana tersebut juga sudah lama dibicarakan.
"Ya kan beberapa bupati kan pengennya ring road ya bukan tol. Ya nanti duduk bareng, nanti dibicarakan. Ya kalau saya melihat urgensinya ya, Solo hampir tidak bisa gerak," kata Gibran ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (3/1/2023).
Gibran mengklaim dengan adanya tol lingkar timur dan selatan itu akan berdampak signifikan. Terutama mengurangi kemacetan dan mempermudah distribusi barang. "Tapi kalau kabupaten ada masukan-masukan ya kita coba. Kita koordinasikan dengan Kementerian terkait," ujarnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Alasan Tambang Tanah Uruk Proyek Tol Jogja-Solo Disegel Satpol PP':