Longsor terjadi di tepi Kali Angke di di Jalan H Jafar, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Gabion dipasang untuk mencegah longsor terjadi lagi.
"Gabion itu dibangun agar lahan yang ada di lokasi tersebut tidak kembali longsor. Kita sudah koordinasi dengan PPSU dan Sudin SDA. Jadi akan dibangun di sepanjang kali itu," kata Camat Kembangan, Joko Suparno, seperti dilansir Antara, Selasa (3/1/2023).
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gabion adalah bendungan sementara yang digunakan untuk mencegah masuknya air dan tanah pada galian yang telah dibuat.
Gabion itu dipasang sepanjang lokasi longsor di Kali Angke. Gabion tersebut yang menjadi fondasi itu berbahan dasar bebatuan yang dipasang untuk menahan tanah agar tidak terjadi longsor.
Gabion setinggi lima meter tersebut, lanjut Joko, akan dipasang di sepanjang aliran kali. "Kita pasang dan diperkirakan sepanjang 23 meter," kata dia.
Pemasangan gabion tersebut akan memakan waktu dua pekan dan diperkirakan akan rampung pada pertengahan Januari ini.
Selama proses pembangunan gabion, Kecamatan Kembangan akan menggunakan tanggul berbahan dasar kayu untuk menahan tanah untuk sementara waktu.
Joko belum merinci anggaran untuk pembangunan gabion tersebut, tetapi dia hanya menyebut sumber anggarannya dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Pemkot Jakbar.
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (1/12) sekitar pukul 17.00 WIB.
Perwira Piket BPBD DKI Jakarta sektor Jakarta Barat Edy Santoso menduga longsornya tanah tersebut akibat terkikis air yang mengalir deras di Kali Angke.
Kikisan air tersebut membuat tanah longsor dan bangunan yang ada di atasnya ambruk. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Tidak ada korban jiwa, hanya dapur yang ambruk atau roboh," katanya.
(jbr/dhn)