Polisi menangkap 3 terduga pembunuh ABG pria berinisial FM (15) di Bumi Serpong Damai (BSD), Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi mengungkapkan antara pelaku dan korban, yang ditemukan tewas dengan leher terikat, memang memiliki masalah sebelum akhirnya terjadi pembunuhan.
"Betul ada konflik permulaan yang memancing sampai terjadi pembunuhan. Tetapi ada juga rencana awalan yang terjadi," kata Kapolsek Pagedangan AKP Seala Syah Alam kepada wartawan, Senin (2/1/2023).
Meski begitu, Seala belum mengungkap jelas apa konflik yang terjadi antara korban dan pelaku. Seala menegaskan pihaknya kini tengah merunut keterangan-keterangan dari para pelaku agar fakta-fakta terkait kasus peristiwa pembunuhan ini dapat tergambar utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini memang lagi kita runutin keterangan-keterangan dari para pelaku hingga nanti jadi satu bingkai yang sudah sesuai dengan fakta-fakta yang ada, sesuai dengan alur kejadian yang sebenarnya," ucapnya.
3 Pelaku Tertangkap
Sebelumnya, polisi kembali menangkap 1 pelaku pembunuh FM, yang ditemukan tewas dengan luka jerat pada leher di daerah BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Polisi sebelumnya telah menangkap dua pelaku. Dengan adanya pelaku baru ini, polisi telah mengamankan tiga orang terduga pelaku pembunuhan.
"Tambah juga tadi hari ini terduga pelaku lagi, yang masih kita ambil keterangannya. (Inisial) A, di bawah umur, 13 tahun," ujar AKP Seala di kantornya, Senin (2/1).
Pelaku ditangkap di Cibodas, Kota Tangerang. Seala menuturkan penangkapan dilakukan pada waktu yang berbeda karena keterangan dua pelaku yang ditangkap lebih dulu, S (20) dan I (22), masih berbeda-beda. Namun berdasarkan pemeriksaan 12 saksi, ditangkaplah A pada hari ini (2/1).
"Tapi keterangan saksi-saksi ini kan nggak bisa bohong, kita sambungin, ketemulah semua. Kita justru dapat tambahan pelaku itu dari keterangan saksi. Karena saksi ada banyak, 12 orang," kata dia.
Seala menuturkan 12 saksi yang diperiksa adalah teman-teman dari korban dan pelaku. Terkait motif pembunuhan, kepolisian masih terus melakukan pendalaman.
"(Saksi) teman-temannya juga. Masih komunitas mereka kan teman main. Makanya ini motifnya apa mungkin ada rencana apa masih kita dalami ini," ucapnya.
Lihat juga Video: Cecar Jaksa ke Ahli Pihak Kuat soal 'Tutup Pintu' di TKP Pembunuhan