Sosok

Batik Betawi Terogong: Antara Budaya dan Geliat Ekonomi Perempuan Betawi

Nada Celesta - detikNews
Minggu, 01 Jan 2023 11:55 WIB
Jakarta -

"Assalamualaikum, sudah sampai mane nih?" sapa Siti Laela pada pengrajin batik untuk usaha Batik Betawi Terogong yang dikelolanya.

Laela, begitu ia disapa, menghampiri ketiga pengrajin batik yang sedang melakukan proses 'nembok'. Proses ini adalah fase yang dilakukan oleh para pembatik yang ingin melindungi warna-warna yang diinginkan sebelum ditimpa dengan corak yang lain.

Hari itu, beberapa perempuan Betawi yang juga merupakan tetangga dekat Laela, 'nembok' di depan kediaman Laela di Cilandak, Jakarta Selatan. Saung di mana beberapa orang melengkapi proses membatik itu juga menjadi saksi usaha Laela mendirikan usaha Batik Betawi Terogong.

Ada dua alasan utama hingga akhirnya Lela mendirikan Batik Betawi Terogong pada 2012 silam. Ia mengatakan, Betawi juga mengenal budaya membatik. Sayangnya, ia tidak lagi banyak menjumpai kegiatan membatik seperti saat masa kecilnya. Ia mengatakan, setiap dapur di kampungnya selalu terlihat kepulan asap tipis dan bau malam terbakar. Artinya, kegiatan membatik saat itu sedang terjadi.

Di samping itu, ia melihat banyak perempuan di Terogong yang tidak lagi memiliki penghasilan. Oleh karena itu, ia pun melihat potensi yang ada. Berkaca pada masa kecilnya dimana ia terbiasa melihat ibu-ibu Terogong membatik untuk dikirim ke pusat batik Palmerah dan Tanah Abang, Laela pun mulai merintis usaha Batik ini. Semua itu dimulai dengan pengenalan teknik membatik.

Jalan terjal Laela mengenalkan kembali Batik Betawi, halaman selanjutnya.




(nad/vys)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork