Ngeri WN Sri Lanka Belajar dari Internet Sebelum Bunuh Wanita Tangerang

Ngeri WN Sri Lanka Belajar dari Internet Sebelum Bunuh Wanita Tangerang

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 31 Des 2022 08:11 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi pembunuhan
Jakarta -

Warga negara asing (WNA) asal Sri Lanka, RSH, menjadi salah satu pelaku pembunuhan wanita bertato kupu-kupu di Tangerang. Ngerinya, RSH sempat belajar cara menjerat seseorang hingga tewas dari internet.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan hal ini diketahui dari hasil pengecekan browsing history internet. RSH melakukan pencarian tersebut pada 4 Desember 2022.

"Pada tanggal 4 Desember 2022, (pelaku) telah mencari informasi atau belajar cara menjerat orang sampai mati, dan cara orang untuk melenyapkan mayat. Ini dari hasil pemeriksaan digital forensik melalui browsing history internet," ujar Kombes Zain Dwi Nugroho dalam konferensi pers, Jumat (30/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zain menyebut pelaku belajar melakukan pembunuhan sebelum bertemu dengan korban, berinisial ES (49). Tidak sampai di situ, pelaku juga mencari informasi di internet terkait cara membunuh, termasuk berapa lama mayat dapat bertahan di dalam air.

"Kemudian dia juga (browsing) bagaimana melenyapkan mayat, khususnya berapa lama tubuh manusia bisa bertahan di dalam air. Sehingga dia melakukan browsing inilah, dia melakukan pembunuhan tersebut, termasuk cara membuang korban. Dan ini melakukan sendiri," ujar Zain.

ADVERTISEMENT

Temui Korban Usai Belajar Membunuh di Internet

Polisi mengatakan setelah belajar cara membunuh dari internet itu, RSH menemui korban di Grand Pinang Senayan, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kala itu RSH berpura-pura ingin membeli rumah korban.

"Pembunuhan dilakukan kurang lebih pukul 11.00 WIB sampai sekitar 14.00 WIB. Kemudian, setelah korban dibunuh, dibungkus, kemudian dimasukkan ke dalam mobil. Dibungkus, diikat semua, dimasukkan ke dalam mobil," kata dia.

Pelaku Utama

SRH disebut sebagai pelaku utama. Hal ini lantaran SRH yang membunuh dan membuang mayat ES di Sungai Cisadane.

"Pertama SRH, WNA Sri Lanka, berdasarkan foto yang ditunjukkan kepada kita. Ini sebagai pelaku utama pembunuhan berencana," ujar Kombes Zain Dwi.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Tonton juga Video: Presiden Baru Sri Lanka Dilantik, Posko Demonstrans Langsung Dibongkar

[Gambas:Video 20detik]



Tetapkan Tiga Tersangka

Dalam kasus ini, polisi menetapkan tiga pelaku pembunuhan ES, yang ditemukan di Sungai Cisadane, Tangerang, sebagai tersangka. Hal ini berdasarkan pemeriksaan dari pihak kepolisian terhadap sejumlah alat bukti.

Adapun ketiga pelaku berinisial RSH, AN, dan MK. RSH merupakan WNA asal Sri Lanka, yang berperan sebagai pembunuh korban, sedangkan AN dan MK berperan sebagai penadah.

"Kedua AM alias Sion (WNI) sebagai pelaku penadahan mobil korban di Surakarta. Ketiga MK (WNI) sebagai pelaku penadahan mobil bersama dengan Sion yang membeli mobil korban di Surakarta," kata Zain.

Zain mengatakan SRH bertemu dengan AM dan MK di daerah Solo. SRH disebut datang sendirian.

"Setelah (SRH) itu baru ke Solo, ketemu dengan pelaku penadahan (AM dan MK). Kemudian pelaku SRH datang ke Solo sendirian. Dan kita pastikan pelaku pembunuhan adalah SRH itu sendiri," ujar Zain.

Halaman 2 dari 2
(dwia/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads