Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menggelar kegiatan trauma healing untuk para korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, tepatnya di Kampung Keramat, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Wakil Kepala BPIP Karjono menyampaikan hal ini merupakan upaya untuk meringankan beban para korban.
Pasalnya, menurut Karjono, korban tidak hanya memerlukan bantuan dalam bentuk sandang, pangan atau papan, tetapi juga pemulihan emosi korban dari ketakutan masa lalu. Hal ini ia sampaikan usai meninjau lokasi bencana Selasa (27/12).
"Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial, sesuai dengan sila-sila Pancasila baik kemanusiaan, keadilan maupun persatuan," ujar Karjono dalam keterangan tertulis, Jumat (30/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sesama manusia untuk saling gotong royong, saling meringankan, saling mengharumkan saling memberi agar hidup ini selaras sejalan dan seimbang," sambungnya.
Karjono menegaskan menolong tidak harus berbentuk barang, tetapi juga psikologis. Di samping itu, menolong tidak harus memandang siapa orangnya.
"Hidup ini adalah diharuskan saling tolong menolong, tanpa harus melihat agama, warna kulit, tanpa melihat suku. Justru perbedaan merupakan kekuatan," paparnya.
"Kekuatan inilah menjadi soko guru Indonesia, agar manusia Indonesia tercipta satu wadah yaitu NKRI," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pakar BPIP Darmansjah Djumala mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu contoh Pancasila dalam kehidupan sehar-hari. Ia menyebut banyaknya bantuan sosial dari berbagai kalangan untuk korban gempa membuktikan nurani kemanusian memang sudah menjadi nilai yang hidup di tengah masyarakat Indonesia.
Dalam kegiatan trauma healing, BPIP dan tim memberikan tali kasih dengan berbagai bentuk dari mulai senam, lomba masak, bermain, belajar dengan balutan nilai-nilai Pancasila. BPIP juga berpartisipasi membangun enam unit hunian sementara (Huntara) dengan nama 'Rumah Pancasila'.
Selain huntara, BPIP memberikan tali kasih yakni 30 set permainan panca main, 4 buah permainan ular tangga besar, 150 permainan anak, 20 set alat makan lengkap, 20 set alat pertukangan, sembako dan sejumlah uang donasi dari pegawai BPIP.
Sebagai informasi, kunjungan tersebut dipimpin langsung Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, didamping Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum, Sekretaris Utama BPIP Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si, Dewan Pakar BPIP, Stafsus Ketua Dewan Pengarah BPIP, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BPIP, DPPI, Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2022, IOSKI, KPOTI, Rumah Garuda dan mitra BPIP lainnya.
(ncm/ega)