Menkes: Kasus COVID di China Naik Bukan karena Mobilitas, tapi Varian Baru

Menkes: Kasus COVID di China Naik Bukan karena Mobilitas, tapi Varian Baru

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 30 Des 2022 18:37 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menkes Budi Gunadi (Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan kenaikan kasus COVID-19 di China bukan karena faktor mobilitas warga. Budi mengatakan gelombang kenaikan COVID-19 itu terjadi karena ada varian baru.

"China naiknya tinggi atau saya bilang semua negara kalau gelombang naik itu bukan disebabkan oleh mobilitas, sudah confirm secara science. Ini disebabkan oleh varian baru, jadi di China itu varian barunya masuk nih sekarang nih BA5.2, BA.2.75, sama BF.7, itu masuk pruk... naik menyebar," kata Budi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2022).

Budi menyampaikan, ketiga varian baru itu sudah masuk di Indonesia. Namun kondisi COVID-19 di Indonesia tetap terkendali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, ketiga varian ini di Indonesia sudah masuk, yang paling akhir itu BF.7 itu masuk di Juli, sekarang sudah ada 15, dan kita melihat dengan adanya BA5.2, BA.275 dan BF,7 Indonesia kini sudah terkendali, kenapa? Karena imunitasnya tinggi dari penduduknya," ujar Budi.

Karena itu, Budi mengatakan hal penting yang harus dijaga masyarakat Indonesia adalah level kekebalan atau imunitas. Salah satu caranya adalah melakukan vaksinasi.

ADVERTISEMENT

"Vaksinasi booster tetap dijalankan terutama yang belum. Yang masuk rumah sakit dan meninggal itu kebanyakan belum vaksin, kan kita 70 persen, 30 persennya tapi kan masih banyak, itu yang harus divaksin terutama orang tua," ujar Budi.

Selain itu, Budi mengatakan pandemi COVID-19 mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan. Dia mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan meskipun PPKM kini sudah dicabut.

"Kemudian, kalau lihat kerumunan banyak ya pakai masker, kalau kelihatan cuma sedikit ya nggak apa-apa, kalau di luar itu nggak apa-apa, tapi kalau masuk RS yang kemudian banyak orangnya ya lebih pakai masker. Nah itu prokes normal yang harus tetap dijalankan," ujar Budi.

Lihat juga Video: Korea Selatan Wajibkan Tes Covid-19 Bagi Pelancong dari China

[Gambas:Video 20detik]



(knv/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads