Pihak Kelurahan Karang Anyar buka suara terkait keberadaan pos pelayanan terpadu (posyandu) yang berdiri di atas got atau saluran air di Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus). Pihak kelurahan menyampaikan bangunan tersebut belum mempunyai izin resmi.
"Pihak RW bukan izin lisan. Dia hanya menyampaikan saja, menyampaikan kepada kami karena adanya desakan warga yang dinilai warga. Kan warga ini tiap kegiatan posyandu itu selalu kegiatannya di jalan," kata Lurah Karang Anyar, Lingga Pratama, saat dihubungi detikcom pada Rabu (28/12/2022).
"Nah, terkadang jalan umum kan ada kendaraan, baik motor maupun mobil. Sedangkan pelayanannya ini kan untuk anak-anak balita, anak balita, kemudian usia sampai 3 tahun kan. Nah tahu sendiri anak-anak kalau sudah sudah dilepas gitu kan lari sana lari sini," imbuhnya.
Lingga menyampaikan, sebelum dibuat bangunan, kegiatan posyandu dilakukan di pinggir jalan. Faktor tersebutlah yang membuat kelurahan mengizinkan pembangunan posyandu di atas selokan.
"Dengan dasar itu Pak RW menilai alangkah baiknya memiliki tempat yang memang jauh lebih baik. Kalau dilihat yang sekarang sudah baik apa belum, ya belum terlalu baik, tapi paling tidak sudah tidak lagi di jalan," kata dia.
"Nah berdasarkan itu, Pak RW berkeinginan memiliki tempat gitu loh. Nah, tempat yang ada di wilayah RW 7 itu tidak ada lagi selain ada di samping bangunan rumah susun. Pak RW membuatlah di situ," imbuhnya.
Pihak kelurahan sendiri, sambung Lingga, sudah berpesan untuk tidak menutup sepenuhnya saluran air. Ia beralasan hal tersebut berkaitan dengan normalisasi kali.
"Saya sampaikan, tolong kalau saluran itu jangan sampai tertutup semua karena kita nggak tahu kapan akan kita lakukan pembersihan. Paling tidak masih bisa dilakukan pembersihan terkait dengan saluran itu. Pak RW bilang, siap pak," kata dia.
Lebih lanjut Lingga menyampaikan daerah tersebut bukan merupakan daerah rawan banjir. Hal tersebut membuat kelurahan tak keberatan jika RW membangun posyandu tersebut.
"Kemudian yang kedua, jalan di sekitar lokasi bukan titik lokasi rawan banjir maupun genangan. Karena itu, termasuk jalan yang cukup tinggi ketimbang di jalan A," terangnya.
Saat disinggung terkait kemungkinan bangunan tersebut dibongkar, Lingga mengatakan hanya akan membongkar penutup saluran got. Dia menyebut lokasi tersebut masih dimanfaatkan untuk kegiatan posyandu.
"Kalau bangunan jika airnya tidak masuk ke saluran. Kalau itu masih bisa dibongkar. Hanya dibongkar saluran atau tutup salurannya," kata dia.
"Kalau bangunannya masih memanfaatkan tempat itu untuk kegiatan posyandu," imbuhnya.
Dilaporkan Warga
Sebuah bangunan pos pelayanan terpadu (posyandu) berdiri di atas got atau saluran air di Sawah Besar, Jakarta Pusat (Jakpus). Salah seorang warga mengadukan kondisi tersebut ke Pemprov DKI Jakarta.
Laporan itu disampaikan melalui media sosial (medsos) Twitter Pemprov DKI Jakarta, @DKIJakarta. Pemprov DKI Jakarta merespons aduan tersebut dan memasukkan ke situs pengaduan Cepat Respon Masyarakat (CRM).
"Terdapat Sebuah bangunan permanen di atas saluran air atau got yang bisa mengakibatkan banjir dan saluran air mampet tidak berjalan dengan lancar. Samping Rumah susun Karang Anyar," tulis keterangan di situs CRM seperti dilihat, Rabu (28/12/2022).
Tonton juga Video: Driver Ojol Tercebur ke Selokan Gegara Ngantuk, Damkar Diterjunkan
(dek/dek)